MAKASSAR, BKM — Selasa siang (28/2) pukul 11.30 Wita, cuaca di Makassar tampak cerah. Seorang nelayan bernama Edo (38), warga Jalan Sinassara tanpa sengaja menemukan sesosok mayat yang mengapung di sungai Tallo area Kampung Somel, Jalan Sinassara RT 10/RW 07 Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo.
Setelah diperiksa, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Mengenakan celana jins warna biru dan baju kaos. Belakangan diketahui namanya St Aminah. Ibu rumah tangga berusia 48 tahun ini adalah warga Jalan Bajiminasa 2 Dalam Nomor 120, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso. Ia disebutkan sudah tiga hari menghilang dan meninggalkan rumah.
Penemuan mayat itu kemudian dilapokan ke polisi. Pawas Polsek Tallo Iptu Arifai bersama Ka SPKT Ipda Muh Gamal dan piket fungsi yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Armin bersama Kanit Intel Iptu Ismail, langsung mendatangi lokasi kejadian dan memasang garis polisi.
Tak lama berselang datang personel dari Unit Reskrim Polrestabes Makassar bersama tim Inafis Polrestabes Makassar dipimpin Pawas Ipda Iskandar Efendi.
Pada pukul 12.30 Wita seorang pria bernama Baso (28) datang ke TKP. Ia mengaku mengenali ciri-ciri mayat tersebut.
Seorang perempuan bernama Sriwahyuni (26) datang ke lokasi. Ia yang beralamat di Kabupaten Sinjai adalah putri dari korban St Aminah. Dia pun memastikan kalau mayat yang ditemukan itu adalah ibu kandungnya. Sriwahyuni sengaja datang ke Makassar karena mendengar ibunya sudah tiga hari hilang dan tidak kembali ke rumah.
Tim Biddokkes Polda Sulsel yang tiba di TKP langsung mengevakuasi korban lalu membawanya ke Dokkes Polda untuk dilakukan pemeriksaan.
The post Tiga Hari Hilang, Mayat Perempuan Mengapung di Sungai appeared first on Berita Kota Makassar.