MAKALE, BKM–Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, menitipkan program Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan program andalan Zatria terkait jaminan kesehatan bagi seluruh warga Tana Toraja untui dilanjutkan.
Harapan ini disampaikan Theofilus Allorerung pada rapat paripurna DPRD dengan agenda pengusulan pemberhentian bupati dan wakil bupati hasil Pilbup 2020 yakni pasangan calon (Paslon) Theo-Zadrak (Theza), dan penetapan Paslon bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilbup 2024 dr Zadrak Tombeg-Erianto Laso’ Paundanan (Zatria)
Theo-panggilan akrab bupati Theofilus Allorerung, beralasan bila program UHC di Tana Toraja sudah tahun ke empat diwujudkan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Setiap tahun Pemda menganggarkan Rp 35 hingga 40 milyar hasil kolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Demikian pula BPJS Ketenagakerjaan gratis Tahun 2024 lalu sekitar 5000 pekerja rentan ditanggung oleh Pemda Tana Toraja, dan tahun 2025 meningkat dua kali lipat jadi 10 ribu.
“BPJS Ketenagakerjaan warga rentan memperoleh banyak keuntungan tanggungan pihak BPJS,” ujar Theo.
Menurut Theo, sejarah dalam hidup dirinya sudah tigakali mengalami pemberhentian, selain pemberhentian sebagai ASN, juga pemberhentian Bupati 2015, dan terakhir pemberhentian Bupati tahun 2025.
“Kurun waktu tiga tahun 11 bulan, saya bersama Wabub dr Zadrak Tombeg memimpin Tana Toraja dengan banyak stigma, dinamika dan problematika terjadi, namun saya bersama dr Zadrak jalani dalam kebersamaan,”ucap Theo.
Lanjut Theo, dibanyak daerah kerap terjadi perceraian bupati dan wabub sebelum akhir masa jabatan. “Namun di Tana Toraja tidak terjadi fenomena seperti itu karena kami menjunjung nilai budaya ketorajaan “misa kada dipotua pantan kada dipomate”.ucapnya
“Kendati demikian, meskipun banyak harapan masyarakat belum kami wujudkan karena diawal pemerintahan Theza dihadang devisit anggaran dan utang Rp 114 milyar. Berkat kerja keras tiga tahun lebih utang kami lunasi, bahkan tahun anggaran 2024 ada saldo, tinggal retensi belum lunas,” terang Theo.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tana Toraja Marten Tarukbua memuji apa yang disampaikan bupati Theo yang berkesan dan mengharukan, “Luar biasa beliau (Theo,red) tetap kompak dengan wakilnya hingga akhir masa jabatan, meskipun hanya tiga tahun lebih,”ujar Marten.
Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kendek Rante didampingi Wakil Ketua Leonardus Tallupadang, dan Evivana Rombe Datu, dihadiri Bupati baru dr Zadrak Tombeg, dan Forkopinda. (gus/rif/c).