MAKALE, BKM — Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung membuka secara resmi Musda ke-13 Muhammadiyah dan Aisyiah di Pasar Seni Makale, Sabtu (27/5).
Sebelum hajatan Musda digelar, ribuan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiah menggelar pawai Ta’ruf di seputaran Kolam Makale hingga segitiga jam kembali finish di Kolam Makale.
Menurut Theo Muhammadiyah dan Aisyiah hadir di Tana Toraja sudah melekat dihati masyarakat sehingga tidak diragukan lagi sebab program organisasi Muhammadiyah sejalan sengan visi misi daerah “Tana Toraja Bangkit, Produktif dan Tangguh Menyongsong Tatanan Kehidupan Baru”.
Diakui Theo, tantangan organisaai kedepan begitu berat, namun jika semua elemen warga Toraja bersatu dan kolaborasi kita akan kuat, sebab moderasi umat antar beragama didaerah ini justeru jadi perekat menjadi kekuatan baru.
Karena itu kehidupan bersama dan kesetiakawanan sosial sudah menjadi hal biasa bagi warga Toraja. Perbedaan tidak pernah jadi masalah sebab begitu kuat moderasi umat beragama. Bahkan hidup rukun bersama sudah terjalin dan saling menghargai itulah nilai tertinggi di Toraja.
Ketua panitia palaksana (Panpel), Teguh Catur Prianto kepada BKM mengatakan, Musda Muhammadiyah dan Aisyiah melahirkan pemimpin masa depan yang amanah, serta kerja sama dengan pemerintah mendukung program pembangunan.
Terpisah Wabup Tana Toraja, Zadrak Tombeg mengapresiasi Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai bentuk sinergitas dengan pemerintah berkolaborasi membangun karakter dan spiritual masyarakat Tana Toraja.
”Kiranya Musda Muhammadiyah penuh hikmah menghadirkan keputusan kemajuan moderasi umat beragama di Tana Toraja, ”pungkasnya. (gus/C)
The post Theo Puji Semangat Perbedaan Warganya appeared first on Berita Kota Makassar.