MAKASSAR, BKM — Aksi tawuran antar pelajar melibatkan SMA 16, SMA Kartika, SMA 11, SMA 14, dan SMA PGRI, Rabu sore (7/8), terjadi di depan SMA 16, Jalan Amanagappa. Sebanyak enam orang siswa berhasil diamankan anggota Polsek Ujungpandang dibantu Polrestabes Makassar. Di antara enam orang siswa tersebut, satu orang berinisial MA, alumni dari SMA PGRI, dan dua orang berinisial EN dan MS dari SMA Negeri 1, serta tiga orang berasal dari SMA Negeri 14. Keenam orang tersebut sementara dimintai keterangan di Polrestabes Makassar dengan barang bukti satu buah anak panah atau busur.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, saat menggelar press release, Kamis siang (8/8), di aula Mappaoddang Polrestabes Makassar, mengemukakan, sebelum terjadi tawuran, pada Minggu (4/8), beberapa pelajar dari SMA 11 mendatangi SMA 16.
Kemudian pada Senin (5/8) SMA 11 dan SMA 14 Makassar serta seorang alumni SMA PGRI, Rabu (7/8), kembali mendatangi SMA 16 dan SMA Kartika pada pukul 16.00 Wita terjadi tawuran antara pelajar.
Kasi Humas Polrestabes Makassar menambahkan, keenam orang yang diamankan masih dimintai keterangan.
Rencananya, Binmas Polsek Ujungpandang akan memanggil para kepala sekolah SMA yang siswanya terlibat tawuran untuk melaksanakan pertemuan dengan pihak kepala sekolah tersebut dan dari pemerintah kota untuk mencari solusi agar para siswa tidak mengulangi tawuran.
Untuk mengantisipasi senjata tajam berupa busur atau anak panah di sekolah-sekolah pihak kepolisian akan melaksanakan razia ke sekolah-sekolah. (jul)
