PESTA demokrasi pemilu 2024 kini di depan mata. Beberapa hari lagi masyarakat Indonesia akan memiliki nakhoda baru.
Para tim sukses dari tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden massif berkampanye untuk menarik simpatik masyarakat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) nasional. Sebanyak 55 persen pemilih berasal dari generasi Z dan milenial.
Pemilu tahun ini sangat berbeda dengan sebelumnya.

Kali ini animo masyarakat begitu besar dan mereka sangat antusias. Ditambah lagi dengan kehadiran media digital menjadi yang intens menyampaikan informasi terkait pemilu. Apalagi pada kontestasi pilpres ada tiga pasangan calon, yang salah satunya putra presiden.

Untuk itu, kiranya masyarakat, terutama generasi Z benar-benar teliti dalam memilih pemimpin.

Sementara kepada media agar menyajikan informasi secara netral dan tidak ada yang menyampaikan berita hoaks.
Jasilah pemilih pemilih yang cerdas, memilih pemimpin yang dibutuhkan negara. Generasi Z harus bisa membawa perubahan yang lebih baik agar bisa mengefektifkan bonus demografi yang ke depannya akan dihadapi. Dan yang paling penting adalah untuk para rekan-rekan media agar kiranya betul-betul menyajikan informasi yang valid dan menjaga netralitas. (jar)

source