MAKASSAR, BKM–Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kota Makassar, Alamsayah Sahabuddin mendistribusikan benih cabai di tiga kecamatan.Masing-masing Kecamatan Tallo 20.250 benih, Kecamatan Tamalanrea 20.250 benih dan Kecamatan Biringkanaya 27 ribu benih.
Pendistribusian benih cabai ini untuk menekan inflasi serta membentuk masyarakat Kota Makassar yang mandiri pangan tidak bergantung dengan harus membeli kebutuhannya di pasar .
Prpgram ini juga berkaitan dengan program gerakan terus menanam dalam rangka mewujudkan kota Makassar Low Carbon City, dan menciptakan lingkungan hijau.
Kata Alamsyah Sahabuddin, cabai merupakan komoditas bernilai ekonomi yang rentan mengalami kenaikan harga, dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya, faktor cuaca, sehingga jumlah panen cabai berkurang.
Karena itulah, Pemerintah Kota Makassar melalui DKP mendorong menanam cabai di seluruh kecamatan yang ada di Makassar.
“Pendistribusian benih cabai ini untuk menekan inflasi. Juga agar masyarakat dapat mandiri, tidak ketergantungan harus membeli dan ini juga upaya mewujudkan Makassar kota Low Carbon City,” tutur Alamsyah Sahabuddin.
Untuk mencapai hasil yang maksimal, program menanam cabai ini harus betul-betul diperhatikan. Juga membutuhkan keseriusan dari camat dan lurah yang ditugaskan sebagai penanggung jawab. Termasuk melibatkan RT/RW, Dewan Lorong dan Kelompok Wanita Tani KWT.
Dalam proses mulai dari penyemaian benih hingga pemindahan bibit ke media tanam, lelaki yang akrab disapa Ancha itu berharap pihak kecamatan maupun kelurahan intens melakukan koordinasi dengan pendamping penyuluh pertanian. Sehingga hasil panen yang diharapkan bisa maksimal.
Hasil penananam cabai ini nantinya akan dipanen pada bulan Juli dan Agustus 2024 yang akan dihadiri langsung Wali Kota Makassar Ir H. Moh Ramdhan Pomanto. (rhm)