RANTEPAO, BKM — Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian, Jan Samuel Maringka dan rombongan melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Tana Toraja dan Toraja Utara , Jumat-Sabtu (3-4/3).
Selama di Tator dan Torut, selain meninjau perkembangan kopi, berwisata ke kawasan religi Burake dan Negeri diatas Awan Lolai, Jan juga menyerahkan bantuan kepada kedua daerah kembar tersebut yakni Tator dan Torut.
Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung menerima bantuan Rp 4.145.260.000 sedangkan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang Rp 4.103.320.000. Pasca dialog, Jan kepada awak media mengatakan, Kementan wajib mengawal dan mengawasi program peningkatan komoditi pertanian untuk menjamin ketersediaan pangan masyarakat.
Dijelaskan Jan mewujudkan ketahanan pangan perlu membangun kolaborasi guna meningkatkan ketersediaan pangan, maupun memudahkan akses keamanan pangan.
Pengawasan dilakukan guna percepat membangun kedaulatan pangan nasional serta menjaga stabilitas ekspor komoditi pertanian.
Salah satunya harus bersinergi dengan semua pihak untuk mengembalikan kejayaan kopi Toraja Komoditi andalan berkualitas ekspor.
”Apalagi produksi kopi Tana Toraja mencapai 3.567,72 ton, dan Toraja Utara 1.667 ton pertahun. Artinya program Pertanian tidak jalan sendiri, melainkan kolaborasi semua pihak maupun Forkopinda. Kita terus bangun sinergitas dengan pemerintah daerah, termasuk Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH), ”ujar Jan.
Sebelumnya Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung katakan, kualitas dan aroma kopi Tana Toraja sudah mendunia, namun komoditas lain sedang dikembangkan petani cabe lokal Katokkon rasa pedasnya kedua didunia.
”Petani kopi didaerah ini terkendala dengan harga kerap turun lebih rendah dari biaya produksi. Diperlukan campur tangan Kementan menjaga stabilitas produksi,” singkat Yohanis Bassang, (gus/C)
The post Tator-Torut Terima Bantuan dari Kementan appeared first on Berita Kota Makassar.
