Site icon ROVINDO

Taruna Ikrar Serahkan Buku Inovasi Program 100 Hari Kerja Kepala BPOM ke Komisi IX DPR RI

JAKARTA,UJUNGJARI.COM – Rapat dengar pendapat antara Komisi IX DPR RI dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, Rabu (12/2).

Dalam kesempatan ini, Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, memaparkan berbagai program strategis yang tengah dijalankan oleh BPOM guna meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan di Indonesia.

Sebagai bentuk transparansi dan komitmen terhadap inovasi kelembagaan, Taruna Ikrar secara resmi menyerahkan Buku Program Inovasi 100 Hari Kerja BPOM kepada anggota Komisi IX DPR RI.

Buku ini merangkum berbagai langkah progresif yang diambil BPOM dalam mempercepat proses registrasi obat dan makanan dengan standar global, memperkuat pengawasan, serta memberantas praktik mafia di sektor farmasi dan pangan.

Selain itu, BPOM juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kemudahan regulasi dan peningkatan pengawasan produk lokal agar memenuhi standar keamanan dan mutu.

Langkah ini diharapkan dapat membantu pengembangan sektor industri pangan dalam negeri serta memastikan ketersediaan pangan bergizi bagi masyarakat sebagai bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita ke-4 yang dicanangkan presiden prabowo subianto.

Dalam paparannya, Taruna Ikrar menegaskan dukungan penuh BPOM terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas Presiden . Program ini dinilai sebagai strategi fundamental dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan memastikan akses masyarakat terhadap pangan bergizi dan berkualitas.

“Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan SDM yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis sejalan dengan visi Indonesia 2045, yang menargetkan terciptanya generasi emas untuk membawa Indonesia menjadi negara maju. Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045, sehingga program ini menjadi pilar penting dalam mendukung generasi yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan,” ujar Taruna Ikrar.

Lanjut taruna Sebagai wujud konkret dari komitmen ini, BPOM telah menjalin kerja sama dengan Badan Gizi Nasional dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap makanan yang disediakan dalam program tersebut memenuhi standar keamanan pangan, kualitas gizi, serta kecukupan nutrisi, sehingga dapat memberikan dampak optimal bagi kesehatan dan perkembangan masyarakat, khususnya anak-anak.

BPOM juga menekankan pentingnya pengawasan berbasis sains dan teknologi dalam menjaga keamanan pangan. Dengan sistem pengawasan yang semakin kuat, BPOM berupaya untuk menekan angka stunting dan gizi buruk yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.

Sebagai bagian dari visi jangka panjang BPOM papar taruna, lembaga ini berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam peningkatan kualitas pangan nasional serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Dengan adanya dukungan BPOM, Komisi IX DPR RI, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan optimal, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, serta menjadi salah satu fondasi dalam menciptakan generasi emas Indonesia 2045. (pap)

Artikel Taruna Ikrar Serahkan Buku Inovasi Program 100 Hari Kerja Kepala BPOM ke Komisi IX DPR RI pertama kali tampil pada Ujung Jari.

Exit mobile version