GOWA, BKM — Tapak Suci 177 Muhammadiyah Kabupaten Gowa melahirkan dua program unggulan untuk 2024 mendatang. Dalam rapat kerja (Raker) yang dihadiri 16 cabang Tapak Suci tersebut, dihadiri para pengurus daaerah Kabupaten Gowa yang berlangsung di kota Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, pada Sabtu-Minggu (23-24/12).
Dua program utama yang akan dilakukan Tapak Suci 177 Muhammadiyah Gowa ini pada 2024 mendatang adalah invitasi nasional Tapak Suci serta kejuaraan daerah (Kejurda).
Ketua Tapak Suci 177 Muhammadiyah Gowa, Arifuddin Saeni, Selasa (26/12), kepada media mengatakan, dua program kerja unggulan yang dihasilkan dalam Raker tersebut, yakni invitasi nasional dan Kejurda tak lain muaranya adalah untuk mencari bibit pesilat yang tangguh.
”Mencari bibit pesilat tangguh adalah tujuan utama kita, makanya Tapak Suci 177 Muhammadiyah prioritas melakukan kompetisi. Untuk tujuan mendapatkan pesilat tangguh memang kita harus memperbanyak kompetisi,” kata Arifuddin.
Dikatakan Arifuddin, pembinaan atlet Tapak Suci harus dilakukan secara simultan dan tidak boleh instan.
”Tolok ukurnya ada di situ. Atlet hanya dapat diukur. Prestasinya hanya bisa diperoleh lewat jalur kompetisi,” kata Arifuddin.
Hal senada dikatakan Sekretaris Tapak Suci 177 Muhammadiyah Gowa, Rusmanto. Rusmanto mengatakan, atlet-atlet silat yang sedang dalam pembinaan Tapak Suci Gowa, harus terus mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai ajang kompetisi.
Diketahui, pada setiap ajang yang dilakukan di Sulsel, Tapak Suci Gowa selalu mengukir prestasi. Bahkan pada Kejurnas Tapak Suci di Payakumbuh, Tapak Suci Sulsel berhasil mengantongi tujuh medali perunggu, enam atlet peraih medali di Kejurnas itu berasal dari Tapak Suci 177 Muhammadiyah Gowa.
”Karena itu, kami berharap Kejurnas Silat yang akan dilaksanakan di Makassar dalam waktu dekat ini, Tapak Suci Gowa bisa kembali berprestasi,” kata Rusmanto. (sar)
