Anggota Komisi B DPRD Makassar Hasanuddin Leo, menegaskan bahwa penambahan komposisi direksi di BUMD harus seimbang antara kinerja dan percepatan untuk meningkatkan PAD. “Tidak masalah, selama tujuannya menambah direksi dengan tupoksi kerjanya jelas. Penambahan SDM itu juga untuk melakukan percepatan. Tapi kalau menambah direksi ini justru menambah biaya dan kerjanya begitu-begitu saja, kalau saya mending tidak usah,” ujarnya, kemarin.
Menurut legislator Fraksi PAN ini, walaupun penambahan jabatan direksi merupakan wewenang wali kota sebagai pimpinan pemerintahan, namun yang perlu dipikirkan adalah bagaimana memilih direksi yang punya inovasi untuk meningkatkan PAD ke depannya.
“Sampai saat ini direksi yang ada dan dipilih kemarin belum ada yang membanggakan. Kalau pun ada hanya 5 persen. Tidak masalah orangnya siapa, selama orang itu mempuni di bidangnya dan orangnya mampu berinovasi,” ujarnya.
Ia menyebut, selama ini bukan orangnya yang salah, tapi kualitas SDM yang dipilih itu terpenting. Sehingga penting sekali orang yang dipilih tidak ada unsur titipan. “Jadi siapa yang lamban akan sangat kelihatan pada kinerja direksi nanti,” kuncinya. (ita)
The post Tambah Beban appeared first on Berita Kota Makassar.
