GOWA, BKM–Seorang wanita bernama Aisyah Abdullah ini terlihat santai saat ditanya apa kesiapan dirinya menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Ditanya begitu, ibu satu anak sambil tersenyum langsung mengatakan dirinya siap menggunakan hak pilihnya di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas 2 Sungguminasa yang terletak di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.
Sejak masuk di Lapas Perempuan tiga tahun lalu sebagai orang yang harus menjalani masa hukumannya setelah tervonis 21 tahun penjara itu, Aisyah mengaku dirinya punya hak pilih dan dia tidak mau golput.
“Alhamdulillah saya memilih menggunakan hak suara saya dan saya akan mencoblos di Lapas ini sebab saya masih menjalani masa hukuman.
Ini pengalaman pertama saya mencoblos di Lapas. Saya akan tunaikan hak suara saya, ” kata wanita asal Palopo ini.Menjalani masan hukuman hingga 21 tahun tidak diharapkannya namun terpaksa dijalaninya setelah mendapat vonis hukuman 21 tahun atas kasus narkoba.
“Saya harus ikhlas jalani masa hukuman saya ini. Dan saat ini baru menjalani tiga tahun. Meski masih lama untuk bisa benas namun saya jalani ini semua dengan ikhlas sehingga saya tidak bosan. Terkait Pemilu ini, saya Insya Allah mencoblos di dalam Lapas Bolangi ini kebetulan ada dua TPS dalam Lapas,” kata Aisyah.
Menurutnya, dengan tidak golputnya dia maka dia bisa menyumbang suara untuk calon pemimpin negara. Ini yang pertama saya mencoblos di Lapas. Semoga kita dapatkan Presiden terbaik, ” tandas Aisyah.
Ditanya siapa paslon pilihannya, wanita berusia 41 tahun ini mengatakan jika ingin negara bagus maka pilihan calon presiden yang betul-betul terbaik. Saya akan memilih calon Presiden yang baik, yang bisa memberikan perhatian dan bisa membangun negara Indonesia dengan baik. Terutama saya berharap, Presiden terpilih bisa membawa perubahan yang baik,” kata Aisyah.
Dia pun mengajak rekan-rekannya yang lain di Lapas untuk tidak golput.
