MAKASSAR, BKM — Pengacara senior Tadjuddin Rahman berkunjung ke Redaksi Harian Berita Kota Makassar di lantai tiga gedung Graha Pena, Kamis (3/10). Kedatangannya disambut Direktur BKM Dr Mustawa Nur.
Dalam kunjungan itu, Tajuddin kembali menegaskan bila dirinya masih tercatat sebagai kader Partai Nasdem. Karena itu, tidak elok jika ia masuk dalam tim hukum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bukan menjadi usungan Nasdem.
“Saya kader Nasdem, sehingga tidak elok jika menjadi tim yang bukan usungan Nasdem,” ujar Tajuddin.
Sebelumnya, Tajuddin mengaku kaget lantaran namanya dicatut dalam struktur Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA), sementara dirinya tidak pernah memberikan persetujuan. “Saya tidak tahu dan tidak pernah memberikan persetujuan,” ujar Tadjuddin, Rabu (2/10).
Tadjuddin mengungkapkan bahwa ia memang pernah dihubungi oleh seseorang dari tim DIA. Hanya, saja tak mengiyakan lantaran dirinya merupakan kader Partai Nasdem.
Sebagai kader dari partai yang diketahui mengusung pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) di pilgub Sulsel 2024, ditegaskannya, tentu ia harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan Ketua DPW Nasdem Sulsel.
“Tidak pernah berbicara langsung dengan beliau (Danny Pomanto). Saya tidak pernah memberikan persetujuan. Yang ada saya pernah dihubungi seseorang, namun saat itu saya mengatakan harus konfirmasi dulu kepada ketua partai saya karena saya kader Nasdem dan bukan anggota biasa,” bebernya.
Sehingga, ia memastikan bahwa pencatutan namanya yang masuk dalam tim pemenangan DIA tidaklah benar. Bahkan dirinya sebenarnya sudah masuk dalam Tim Pemenangan Andalan Hati.
“Karena kalau itu (masuk Tim Pemenangan Andalan Hati) memang ada pembicaraan saya dengan Pak Andi Sudirman dan Pak Anzhari langsung,” tegasnya.
Diketahui bahwa DIA telah merilis daftar tim pemenangannya di Pilgub Sulsel 2024. Dari banyak nama yang disampaikan, salah satunya ada Tadjuddin Rahman ada di dalamnya. (rif)
