MAKASSAR, BKM– Pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Regional Mamminasata yang meliputi empat daerah yaitu Makassar, Maros, Sungguminasa Gowa dan Takalar sudah terbangun 500 liter per detik dari target 1.000 liter per detik.
Hal ini disampaikan Kepala Balai Prasarana Permukiman Sulsel, Kusworo Darpito usai melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel Jufri Rahman di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (19/12).
“Pembahasan kami terkait pembangunan Spam Mamminasata terkait tanggungjawab dari kami kementrian PU, kemudian tanggungjawab dari provinsi,” kata Kusworo.
“Karena kita kak sudah membangun spam regional Mamminasata tahapan pertama dengan kapasitasnya 500 liter per detik jadi target dari total 1.000 liter/detik,” sambungnya.
Untuk pembangunan lanjutan SPAM Mamminasata masih perlu dipertimbangkan. Tergantung kesediaan anggaran nanti untuk mengajar target.
“Kemudian kalau kami kan targetnya 1.000 liter ya nanti kita lihat kedepan seperti apa, apakah anggaran kita ada untuk melanjutkan 500 liter/detik,” jelasnya.
Dia juga menuturkan bahwa, pembahasannya dengan Sekprov Sulsel berkaitan dengan pembentukan lembaga. Guna mengelola SPAM Mamminasata yang sudah terbangun.
“Pembentukan lembaga, karena kan setelah kita bangun kan harus ada lembaga yang bertanggungjawab mengelola SPAM regional,” ucapnya.
Kemudian Jaringan Distribusi Utama (JDU) SPAM, pihaknya sudah membangun sekitar 220 liter per detik. Kendati masih tersisa sekitar 280 liter per detik.
CDU SPAM Mamminasata kata dia, akan dilanjutkan pembangunannya oleh Pemprov Sulsel di tahun mendatang.”Kalau CDU nya tahun depan akan dilanjutkan oleh Pemprov Sulsel,” pungkasnya.(jun)