Site icon ROVINDO

Suwardi-Selle Beri Kesempatan Warga Sampaikan Aspirasinya

SOPPENG, BKM–Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Soppeng Suwardi Haseng-Selle KS Dalle (SUKSES) punya cara sendiri dalam mendekatkan diri dengan warga di setiap kampanye dialogisnya.
Pengusaha sukses ini piawai dalam melontarkan joke-joke nya alias candaan dan lawakan ketika berdialog dengan warga. “Tettongka, urane katanya harus tettong (Berdiri ka, laki-laki katanya harus berdiri),” katanya, disambut tawa seratusan warga Lappaloang, Kelurahan Lalabatarilau, Kecamatan Lalabata, Minggu (20/10) malam.

Ketika memulai pidatonya, Suwardi biasa memberikan kejutan dengan menyuruh beberapa orang warga yang dia pilih untuk maju ke depan. “Ini lima orang ke depan isi tempat duduk kosong, dapat door prize. Yang lain tak dapat door prize karena duduk di belakang,” katanya. Lima orang itu dapat souvenir.

Ternyata, itu hanya trik agar kursi kosong didepan terisi. Pasalnya, setelah itu semua warga yang hadir tetap dapat souvenir yang beserta sejumlah bahan kampanye.
Ia juga biasa mengecek kondisi bantuan alsintan berupa suprayer kompor cas yang menjadi bagian perjuangannya saat menjadi anggota DPRD Sulsel. “Magello mupa komporo e, makencang mupa semprotannya. (Masih bagus suprayer kompor cas nya)?” tanyanya yang dijawab warga bahwa kondisi barang masih bagus. “Tegi magello na semprotan na bapak e di rumah,” candanya yang disambut gelak tawa warga yang hadir.

Kampanye dialogis SUKSES juga sangat aspiratif. Baik Suwardi maupun Selle, terus memberikan kesempatan yang banyak kepada warga untuk menyampaikan aspirasinya. Tim kendali yang mengatur kampanye itu bahkan sudah menargetkan untuk langsung mengeksekusi sejumlah permintaan. “Ini implementasi kerja tanpa tunggu, jadi sebagian besar kita selesaikan tanpa janji politik,” kata Mabrur, salah seorang anggota tim.
Pidato politik Suwardi memang terlihat lebih berwarna. Selain dipenuhi candaan-candaan, tim pengendali SUKSES juga menyiapkan bahan presentasi lewat bantuan proyektor. “Ini bisa membantu agar warga lebih paham dan lebih terhibur dengan presentasi itu,” ujar Mabrur. (ono)

Mapparemma Ingin Satu Sarjana Dalam Keluarga

SEMENTARA itu, kampanye Paslon Andi Mapparemma-Dr Hj Andi Adawiah (siAP ADA) juga kembali menarik perhatian ribuan masyarakat di Welonge Desa Laringgi Minggu (20/10).
Kehadiran Andi Mapparemma, disambut dengan suasana haru dan penuh cinta oleh masyarakat yang semakin antusias memberikan dukungan.

Suasana penuh emosional terlihat ketika Andi Mapparemma tiba di lokasi, diiringi tepuk tangan dan senyuman hangat dari warga yang sudah menantikan kehadirannya. Kampanye ini tidak hanya mencerminkan dukungan, namun juga kekuatan hubungan antara pemimpin dan masyarakat yang tumbuh tanpa iming-iming materi.

Salah seorang warga yang hadir menyampaikan dukungan yang semakin besar bukan karena amplop, sembako, atau barang-barang. “Kami mendukung siAP ADA karena program kerja mereka yang benar-benar kami butuhkan dari teriakan beberapa simpatisan,”ujarnya.

Andi Mapparemma memaparkan salah satu unggulannya, yakni program satu sarjana dalam satu keluarga. Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang memiliki semangat dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun terkendala biaya. “Kami ingin setiap keluarga di Kabupaten Soppeng memiliki satu sarjana. Ini bukan hanya janji, tetapi bentuk komitmen kami untuk masa depan anak-anak Soppeng agar lebih cemerlang,” ungkap Andi Mapparemma.

Kampanye ini mengikuti pola kampanye siAP ADA di berbagai wilayah lain, di mana jumlah masyarakat yang hadir semakin banyak. Semangat untuk perubahan dan keyakinan akan visi program kerja pasangan siAP ADA menjadi alasan kuat di balik makin meningkatnya dukungan.
Program kerja yang dirancang oleh siAP ADA terus mendapat tempat di hati masyarakat. Pasangan Andi Mapparemma dan Andi Adawiah ini dianggap sebagai pemimpin yang memiliki pendekatan nyata terhadap kebutuhan masyarakat Soppeng, bukan sekadar janji politik.(ono)

source

Exit mobile version