Suardi Apresiasi CSR BRI Peduli Stunting
axel wiryanto
Thursday, 25 January 2024 17:58 pm
dibaca 94 kali

BARRU, BKM — Bupati Barru H Suardi Saleh menghadiri kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL)/CSR BRI Peduli Stunting dengan tema “Cegah Stunting itu Penting” dalam rangka hari gizi nasional di Aula Madising, UPTD Puskesmas Pekkae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Selasa (23/1).
”Pemkab mengapresiasi langkah BRI Cabang Barru yang memiliki kepedulian terhadap upaya penurunan angka stunting melalui program CSR,” ujar Suardi.
Acara digelar BRI Barru dirangkai pemberian bantuan alat Antropometri Kit yang merupakan alat penting dalam mendeteksi stunting pada anak kepada dua UPTD Puskesmas yaitu, Pekkae dan Madello serta penyerahan bantuan makanan tambahan secara simbolis oleh Bupati Barru.
Suardi menyampaikan terima kasih kepada BRI cabang Barru yang memberikan bantuan untuk pencegahan stunting. Menurutnya, dengan adanya bantuan ini, ditambah dengan upaya-upaya lainnya bersama seluruh stakeholder, bisa mengurangi lagi angka stunting di Kabupaten Barru.

“Alhamdulillah, angka stunting yang dulunya 26,4 persen, berkat bantuan telur ibu Ketua TP PKK almarhumah Hj Hasnah Syam selama dua bulan, angka stunting turun drastis menjadi 14,1 persen. Target pemerintah tahun ini maksimal 14 persen.

Dengan kerja -kerja kita semua hal tersebut bisa kita capai,” ungkap Suardi
Dia berharap bantuan telur ini bisa tepat sasaran dan betul-betul memastikan setiap hari telur itu sampai dimulut anak-anak. Suardi menekankan stunting ini statis, sehingga seluruh Puskesmas harus memastikan semua anak stunting dan ibu hamil ini hadir di posyandu dan yang tidak hadir harus dikunjungi.
“Saya berharap bantuan ini betul-betul tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para ibu-ibu penerima bantuan,” ujarnya
Terkait dengan angka kemiskian ekstrem, Bupati mengurai saat ini turun mencapai 0,30 persen dan menjadi kabupaten dengan kemiskian ekstrem terendah di Sulsel dan ditargetkan menjadi nol persen pada tahun 2024.

“Percepatan penurunan kemiskinan dan Penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Barru memerlukan keterpaduan dari berbagai Pihak yang terkait,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pincab BRI Barru David Richardo Gultom menjelaskan kegiatan BRI Peduli ini adalah merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Menurut Gultom, BRI Peduli di Kabupaten Barru fokus kepada kegiatan yang telah dirintis Ketua TP PKK Barru almarhumah Hj. Hasnah Syam yaitu percepatan penurunan stunting. Program ini kata dia harus terus dilakukan.
“Harapan kami, BRI cabang Barru dapat berkontribusi meningkatkan penurunan angka stunting dikabupaten Barru. Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua,” imbuhnya. (udi/C)

source