Site icon ROVINDO

Srikandi PKS Intensifkan Kerja Untuk Rakyat

MAKASSAR, BKM–Belasan politisi perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin intens untuk melakukan sosialisasi ditengah masyarakat menghadapi kontestasi pemilu legislatif (Pileg) yang akan berlangsung 14 Februari 2024 nanti.

PKS tetap mengandalkan kader perempuannya untuk bekerja demi masyarakat banyak, termasuk juga dalam memperjuangkan lewat parlemen.
Itu sebabnya, PKS total melakukan penggalangan suara untuk memenuhi kuota 30 persen bagi perempuam di parlemen. Target itu diiringi dengan gerakan masif dan terukur dari para calon anggota legislatif (Caleg) perempuan.
Sebagaimana yang disampaikan Caleg DPRD Makassar dari Dapil IV Panakkukang-Manggala Rosalina Fafid yang terus bergerak untuk mendulang suara.
Rosalina memberikan edukasi kepada masyarakat dalam banyak hal. Mulai dari pendidikan politik, kegiatan kreatif, sampai pada upaya mandiri bagi perempuan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.

“Saya tidak mau jalan lalu menyampaikan hal-hal kosong. Tidak mau sekadar janji, memberikan iming-iming ini dan itu, tetapi lebih pada gerakan mencerdaskan masyarakat,”ujar Rosalina baru-baru ini.
Menurut Caleg nomor urut 6 itu, dirinya cukup mengerti apa yang menjadi kebutuhan dasar rumah tangga. Itu menjadi sasaran utama, agar masyarakat bisa hidup lebih damai, tenteram, dan tatanan sosial menjadi semakin baik.
“Gerakan saya sederhana saja. Mendengar keluhan ibu-ibu, membuat kerajinan, mengasah kreatifitas yang bisa bernilai ekonomi, pendidikan anak, mengatur keuangan keluarga, yang seperti itu. Kami mau masyarakat ini berbenah dati hal-hal dasar,”jelasnya.
Dijelaskan bila tujuan utamanya menuju parlemen bukan sekadar memperjuangkan hak-hak perempuan. Tetapi bagaimana melihat sudut pandang masyarakat sesuai dengan latar belakang dan masalahnya masing-masing.
“Kalau kita tidak tahu akar masalahnya, pasti kita juga sulit menemukan solusinya. Jadi di parlemen itu bukan sekadar menjalankan tiga fungsi pokoknya, tetapi bagaimana masyarakat bisa merasakan betul dampak dari keterwakilannya. Jadi ini ini saatnya memulai, Ayo Kita Bikin Bae,”harapnya.

Wahidah: PKS Pelayan dan Pembela Rakyat

PERNYATAAN sama disampaikan Caleg perempuan PKS dari Dapil V, Mamajang, Mariso dan Tamalate (Mamarita), Wahidah Eka Putri.
Wahida mengaku bila gerakan Caleg PKS dilakukan secara terus menerus, bahkan bukan pada momen Pemilu saja.
“Kami terus bergerak. PKS itu kan bukan hanya jelang Pemilu saja bergerak, tetapi setiap waktu. Sesuai tagline kami, PKS Pelayan Rakyat, PKS Pembela Rakyat,”ucap Wahidah.

Menurutnya, saat ini pihaknya tengah meminta dukungan masyarakat, agar memberikan dukungan kepada PKS, khususnya para Caleg perempuan. Itu diharapkan bisa menjadi solusi kebutuhan perempuan yang selama ini belum terpenuhi dengan maksimal dari pemerintah.
“PKS telah memenuhi kuota 30 persen di seluruh Dapil. Ini salah satu indikasi bahwa PKS serius menggarap suara dengan menawarkan Caleg dari kalangan perempuan. Arah perjuangannya kan jelas, perempuan juga harus berkontribusi dalam pemerintahan,”harapnya.

Dijelaskan bila keterwakilan perempuan di parlemen, khususnya di DPRD Sulsel, jumlahnya justru lebih banyak dibanding laki-laki. “Ini kan jelas menunjukkan bahwa kiprah perempuan di parlemen dari PKS bisa fight. Selalu memberikan yang terbaik,”imbuhnya.
Respon baik masyarakat itu bisa saja bagian dari dampak oposisi yang mereka lakukan selama 10 tahun terakhir. Namun begitu, mereka tetap hadir di tengah-tengah masyarakat meski dalam kondisi oposisi.
“Mungkin selama oposisi, kami memperlihatkan konsitensi dengan baik, tidak mengabaikan masyarakat, jadi eksistensi kami semakin baik juga. Karena kami bisa menunjukkan kiprah di tengah-tengah masyarakat sebagai oposisi,”pungkasnya. (rif)

source

Exit mobile version