Site icon ROVINDO

Soal Pilbup Gowa, Amir Tetap Jalin Komunikasi

GOWA, BKM–Wakil ketua umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dr HM Amir Uskara belum ingin berkomentar banyak terkait wacana untuk bertarung pada kontestasi pemilihan bupati (Pilbup) Gowa November mendatang.
Menurut Amir Uskara yang juga Ketua Fraksi PPP DPR RI ini, pihaknya masih menunggu penetapan rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hasil Pileg yang digelar 14 Februari lalu.
“Kita tunggu dulu hasil penetapan dari KPU,”ujar Amir Uskara didampingi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Gowa Nursyam Amin di Sungguminasa, Kamis (29/2).

Data yang dikumpulkan koran ini, suara PPP di Kabupaten Gowa sudah melebihi 100 ribu. Dari tujuh daerah pemilihan (Dapil), PPP telah mengunci 12 kursi dan berpeluang mendapatkan tambahan 1 kursi.
Untuk Pilbup Gowa, syarat mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati minimal 9 kursi. Meksi PPP lebih dari syarat atau ketentuan, namun tidak menutup kemungkinan ada partai lain yang ingin berkoalisi dengan PPP jelang Pilbup. “Kita (PPP,red) menunggu partai lain atau siapa yang ingin berkoalisi,”kelakar Amir Uskara sembari tersenyum.
Ketika ditanya soal bakal calon pendamping atau wakil untuk calon bupati yang menggunakan tagline AURA ini, mantan Ketua DPW PPP Sulsel ini merendah, “Mau birokrat, politisi, pengusaha semua berpeluang. Tapi kita tunggu dulu hasil rekap dari KPU. Nanti Ketua DPC yang melakukan konsultasi dengan Ketua DPW”jelas Amir sambil melirik kearah Nursyam Amin.
Meski demikian, Amir mengakui masih menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh seperti politisi Nasdem Hj Tenri Olle Yasin Limpo.
Tak hanya itu, komunikasi juga intens dilakukan pada level Pilgub Sulsel. “Komunikasi saya dekat sama semua. Kalau komunikasi terkait Pilgub kita belum karena masih menunggu hasil Pilpres dan Pileg,”jelasnya. (rif)

5 Kader PPP Layak Jadi Wakil Ketua DPRD Sulsel

MESKI unggul telak di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa, namun PPP kehilangan tiga posisi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten.
Hasil Pileg 2019 lalu, PPP menempatkan kadernya sebagai ketua DPRD di kabupaten Gowa, Bantaeng, Bulukumba dan Luwu serta 1 posisi wakil ketua DPRD di Kabupaten Jeneponto.

Hasil Pileg 2024 ini, PPP tetap meraih 1 ketua DPRD yakni di Kabupaten Gowa. Kemungkinan besar PPP juga meraih 7 posisi wakil ketua masing-masing di DPRD Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Luwu, Bone dan Wajo.
Untuk kursi di DPRD Provinsi Sulsel, PPP sudah memastikan meloloskan 8 kadernya, sehingga berpeluang meraih jabatan wakil ketua DPRD Sulsel.
Terkait kader yang memiliki peluang menjabat wakil ketua di DPRD Sulsel, Waketum DPP PPP Dr HM Amir Uskara hanya tersenyum.
Sedikitnya ada lima kader yang memiliki peluang sebagai calon wakil ketua DPRD Sulsel. Kelimanya yakni pengusaha muda Salman Alfariz Karsa Sukardi yang telah mendapat amanah sebagai ketua panitia Harlah PPP di GOR Sudiang.
Kedua yakni Ketua DPRD Gowa Rafiuddin Rapi. Ketiga peraih suara terbanyak di Dapil III Sulsel Rifail Ka’bah Faizal Hijaz. Keempat Ketua DPRD Bantaeng Hamsyah. Serta kelima yakni petahana Dr Saharuddin dari Dapil IX. (rif)

source

Exit mobile version