MAKASSAR, BKM — Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sulsel Iqbal Suhaeb mengunjungi sekolah yang sebentar lagi akan melaksanakan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Rabu (24/5). Salah satu yang didatangi adalah UPT SMAN 2 Makassar. Hal itu dilakukannya untuk memantau kesiapan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lingkup Pemprov Sulsel dalam menghadapi proses PPDB.
Iqbal menjelaskan, tujuan kunjungannya ini untuk mengantisipasi kesiapan PPDB, terutama terkait kebijakan zonasi yang berhubungan dengan alamat peserta didik.
“Kunjungan ini dalam rangka mengantisipasi pelaksanaan PPDB, utamanya soal zonasi yang terkait dengan alamat,” ujarnya.
Diketahui, zonasi di PPDB merupakan salah satu jalur penerimaan siswa baru berdasarkan pada zona tempat tinggalnya. Iqbal menyinggung kejadian PPDB pada tahun-tahun sebelumnya, di mana terjadi peningkatan jumlah calon peserta didik yang datang ke kantor Disidukcapil untuk melakukan verifikasi kartu keluarga.
Untuk mengantisipasi hal tersebut terulang lagi, kata Iqbal Suaeb, Disdukcapil Sulsel menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Sulsel, dengan memberikan akses langsung kepada semua sekolah di bawah lingkup Pemprov Sulsel untuk melakukan verifikasi KK peserta didik langsung di sekolah masing-masing. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses verifikasi dan mengurangi beban calon peserta didik serta orang tua dalam mengurus administrasi PPDB.
“Disducapil memberikan akses kepada pihak sekolah untuk bisa mengakses dan memverifikasi kartu keluarga, sehingga tidak ada lagi penumpukan.” ucapnya.
Selain diberikan akses untuk memverifikasi data calon peserta didik, lanjut Iqbal, sekolah juga dapat mengecek data-data yang dianggap mencurigakan, seperti waktu pembuatan kartu keluarga. Yang dapat digunakan saat PPDB adalah kartu keluarga yang telah berusia lebih dari satu tahun. Sehingga sekolah hanya otomatis mendata peserta yang KK-nya telah berusia lebih dari satu tahun.
“Biasanya KK itu benar secara alamat, tapi KKnya belum sampai setahun. Jadi KK yang lama yang harus diakses,” jelasnya.
Kepala UPT SMAN 2 Makassar Syafruddin M dalam kesempatan itu, mengucapkan terima kasih kepada Disdukcapil Sulsel atas akses yang diberikan kepada operator sekolah. Ia juga menyatakan bahwa akses langsung untuk verifikasi alamat di sekolah akan memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses PPDB.
“Dengan adanya akun operator kami, sudah memudahkan masyarakat dalam mengecek kebenaran dan validitas kartu keluarga,” ujarnya. (jun)
The post SMA/SMK Diberi Akses Langsung Verifikasi KK di Disdukcapil appeared first on Berita Kota Makassar.
