MAKASSAR, BKM — Sejumlah proyek strategis yang dianggarkan tahun ini dipastikan tidak bisa tereksekusi.Alokasi anggarannya-pun mencapai ratusan miliar.
Proyek yang dimaksud adalah pengadaan motor sampah listrik dengan anggaran Rp100 miliar lebih.
Selain itu, ada juga proyek pengadaan panel surya yang anggarannya berkisar Rp200 miliar.
Termasuk proyek pembangunan infrastruktur jalan di kawasan Stadion Sudiang dengan anggaran berkisar Rp 200 miliaran.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda mengatakan, untuk proyek infrastruktur jalan di kawasan Sudiang, pengadaan panel surya di sekolah, dan pengadaan motor sampah listrik, nilainya berkisar Rp500 miliar lebih.
“Jadi Sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun 2024 Pemerintah Kota Makassar diproyeksi sekitar Rp600 hingga Rp700 miliar,” ungkap lelaki yang akrab disapa Zul.
Dia melanjutkan, artinya anggaran yang dialokasikan untuk proyek tersebut tidak bisa dibelanjakan.
Ketiga proyek tersebut kata Zulkifli merupakan program prioritas dalam APBD Perubahan 2024, hanya saja hingga sekarang belum ada progres yang positif.
Selain itu, proyek revitalisasi karebosi juga berpotensi menyumbang Silpa. Apalagi proyek pengerjaannya tak sesuai target, kemungkinan akan menyisakan anggaran sekira Rp50 miliar.
“Revitalisasi karebosi anggarannya cuma Rp60an miliar, sekitar Rp50 miliar (silpa), jadi tidak sampai Rp1 triliun, total sekitar Rp600-700 miliar,” ungkapnya.
Zulkifli menyampaikan, potensi Silpa tahun ini bisa jadi lebih besar dari tahun sebelumnya. Pada 2023 lalu, Pemkot Makassar menyisakan Silpa sebesar Rp600 miliar lebih.(rhm)