Sidrap Tenggelam, 1.104 Rumah Terendam
axel wiryanto
Friday, 09 August 2024 05:00 am
dibaca 83 kali

SIDRAP, BKM — Hujan dengan intensitas tinggi melululantahkan sejumlah wilayah di Kabupaten Sidrap hingga tampak tenggelam dan mengakibatkan bencana banjir dan longsor pada Rabu (7/8). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap mencatat sedikitnya 1.104 unit rumah terendam banjir dan 12 titik longsor serta 14 jiwa terpaksa mengungsi.

Kepala BPBD Sidrap, H Sudarmin mengatakan pihaknya kini masih di lapangan melakukan pendataan warga yang terdampak banjir termasuk sarana dan prasarana pemerintah. Wilayah terdampak banjir dan longsor terdapat di Kecamatan Pitu Riase, Desa Tana Toro terjadi longsor, di Dusun V Tabaro lima titik dan satu amblas. Di Dusun empat Lemo ada dua titik longsor dan satu amblas.
Untuk dusun I dan II terdapat tiga titik longsor, dan di dusun VII Cilallan terdapat satu titik longsor sementara di Desa Bola Bulu terdampak banjir 276 unit rumah dari 280 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 1.500 jiwa. Di Kecamatan Dua Pitue, di Kelurahan Tanru Tedong banjir merendam 53 rumah yang dihuni 58 KK dengan 142 jiwa.

Banjir juga merendam 347 rumah di Desa Kampale yang dihuni 258 KK dengan 1.047 jiwa, Desa Salobukkang 167 rumah terendam banjir yang dihuni 174 KK dengan 413 jiwa. Di Desa Kalosi 89 rumah terendam banjir yang dihuni 97 KK dengan 328 jiwa. Desa Taccimpo terdampak 133 unit rumah terendam 140 KK dengan 414 jiwa. Untuk Kecamatan Pitu Riawa, tepatnya Desa Dongi 40 unit rumah terendam dan 45 KK dengan 109 jiwa.
Selain pemukiman penduduk, banjir juga merendam sejumlah persawahan, tanggul dan gedung sekolah serta jalan penghubung di beberapa kecamatan. Adapun sekolah yang terendam banjir yakni SDN 4, 11, dan 14 Salobukkang. Kemudian SD 11 Bila dan SMPN 2 Dua Pitue.

“Banjir saat ini sudah mulai berangsur surut. Akan tetapi banyak tanggul-tanggul yang rusak, ini sementara juga kami koordinasi dengan pihak terkait lainnya,” ucapnya.
Dia menghimbau kepada warga agar tetap waspada terhadap banjir susulan. Mengingat cuaca buruk dan hujan deras masih menyelimuti sejumlah wilayah termasuk Kabupaten Sidrap. (ady/C)

source