MAROS, BKM — Ratusan pelajar kelas VII SMPN 6 Moncongloe lmengadakan Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang dihadiri camat Moncongloe, Polsek Moncongloe, para kepala desa se-Kecamatan Moncongloe, pengawas bina, pengawas Depag, para kepala sekolah SMP se-Kecamatan Moncongloe, orangtua, serta seluruh guru dan tenaga kependidikan SMPN 6 Moncongloe.
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Peserta didik beraklak mulia, cerdas, mandiri menuju lingkungan peradaban yang lebih luas’, di gelar pada Rabu (31/5). Gelar Karya telah diikuti semua pelajar kelas 7 yang berjumlah 134 orang dengan dibagi dalam tujuh kelompok.
Dalam Gelar Karya, pelajar dengan kelompoknya masing-masing menampilkan produk berbahan dasar ubi kayu yang dibuat menjadi keripiku ubi dengan tiga rasa dan bahan

kertas koran dan tas kresek yang dibuat atau diolah menjadi sebuah produk. Acara dikemas seperti pemeran hasil karya seluruh pelajar kelas tujuh.
Pada kegiatan tersebut, pelajar pada acara hiburan terlihat seperti menarik model profesional berlenggak lenggok menampilkan tari tarian lokal yang diiringi musik .

Para tamu undangan yang hadir tampak bertepuk tangan setiap kali ada peserta tampil. Menambah suasana makin meriah.
Kepala SMP 6 Moncongloe, H Ahmad AB yang dihubungi wartawan mengatakan, Gelar Karya tersebut merupakan akhir dari Projek P5 dengan tema ‘Kewirausahaan, Kearifan Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan’.
Pada Gelar Karya, kata Ahmd, diutamakan untuk setiap kelompok menggunakan elemen-elemen karakter yang ada pada P5, yakni Beriman, Bertakwa, Berakhlak Mulia, Mandiri, Gotong Royong, Berkebhinekaan Global, Bernalar Kritis dan Kreatif.
”Proses pengerjaan projek ini diawali dengan sosialisasi dan diselingi dengan penyegaran suasana agar supaya siswa tidak jenuh. Kita tanamkan karakter yang ada dalam P5 melalui tahap awal hingga sampai padan proses pembuatan produk. Jadi selama proses pelaksanaan projek, ditanamkan nilai-nilai karakter yang ada dalam P5,” kata Ahmad sambil menyebut, selama proses ada penilaian melalui pengamatan meliputi elemen-elemen karakter yang ada pada P5.
Dengan tiga tema yang dilakukan tentunya diharapkan karakter P5 yang ditanamkan pada pelajar, akan menjadi gaya hidup pelajar yang berkelanjutan. Walaupun nanti di kelas 7 projek selesai, namun hingga kelas 9 tetap berkelanjutan.
Ahmad menjelaskan, untuk proses hingga pembuatan produk selama pelaksanaan Projek, hanya sarana untuk pengamatan. Yang ditampilkan atau disampaikan justru semua elemen yang ada dalam P5.
”Ada beberapa kendala dalam penerapan P5 ini. Kita masih meraba-raba karena baru pertama kali. Kita kemas kegiatan ini sebaik mungkin supaya siswa tidak jenuh,” ujar Ahmad.

The post Siawa SMPN 6 Moncongloe Gelar Karya Projek Profil Pelajar Pancasila appeared first on Berita Kota Makassar.

source