TAKALAR, BKM — Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Setiawan Aswad, bersama Tim Minitoring dan Evaluasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Monev Bappelitbangda) Provinsi Sulawesi Selatan, telah mengadakan rapat review untuk rencana aksi implementasi ‘Sistem Kolaborasi Pembangunan Terpadu dan Komprehensif Penanggulangan Kemiskinan’ (Si Lebah Unggulan) di Kabupaten Takalar.
Rapat tersebut dilaksanakan di ruang rapat Bappelitbangda Kabupaten Takalar, Selasa (16/7).
Si Lebah Unggulan merupakan inisiatif pengurangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Sulawesi Selatan, didukung Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama JICA Jepang serta pemerintah kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Tahap pertama implementasi pilot project ini berfokus di Kabupaten Takalar, Kota Parepare, dan Kabupaten Jeneponto. Dalam rapat review tersebut, Tim Monev juga melakukan pemantauan terhadap implementasi dan klinik rencana aksi yang telah dibuat para alumni pelatihan implementasi Si Lebah Unggulan dari ketiga kabupaten/kota tersebut.
Pj bupati Takalar selaku ketua Tim Monev dan Klinik, memimpin rapat dan memberikan masukan penting untuk perbaikan implementasi rencana aksi program kegiatan penanggulangan kemiskinan di Takalar.
Rapat ini melibatkan pemerintah desa, OPD teknis lingkup Pemerintah Kabupaten Takalar, serta OPD teknis lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. (rls)
