GOWA, BKM–Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin (HT – DM) bersilaturahmi di kediaman pribadi Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio di Jl Yusuf Bauty, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kamis (5/9) sore.
Dalam kunjungan ini HT – DM dikawal para tim pemenangannya serta beberapa perwakilan partai politik (Parpol) koalisi.
Paslon usungan Partai Gerindra, PDIP, Golkar, Perindo, PKS dan Demokrat ini disambut Karaeng Kio bersama keluarganya.
HT datang mengenakan stelan batik motif warna coklat merah dan hijab hitam sementara DM juga mengenakan batik coklat dipadu celana hitam.
Kepada media sebelum meninggalkan kediaman pribadi Karaeng Kio, HT mengaku datang untuk bersilaturahmi kepada Karaeng Kio selaku tokoh masyarakat sekaligus sebagai orangtua baginya.
“Yah saya bersama pak Wawan datang untuk bersilaturahmi, kunjungan kekeluargaan selaku tokoh, orangtua kami di Gowa. Saya banyak dapat petuah dari beliau (Karaeng Kio). Yah kita sebagai anak mengunjungi orangtua kita. Saya ini cuma amanah saja bagaimana kita bangun Gowa sama-sama,”kata HT.
Pasca mendaftarkan diri di KPU pada 28 Agustus lalu HT – DM juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan pada 1 September lalu.
Karaeng Kio sendiri menyikapi kunjungan paslon HT-DM ini mengatakan, ini adalah kunjungan silaturahmi sama seperti yang dilakukan sebelumnya oleh paslon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman beberapa hari lalu.
“Iya beliau datang untuk silaturahmi. Sebagai tuan rumah tentu saya mengapresiasi silaturahmi ini,”kata Karaeng Kio.
Karaeng Kio banyak mengulas Gowa masa lalu, masa sekarang dan masa depan. (sar/rif)
DM: Jangan Biarkan Warisan Budaya Jadi Permainan Politik
SEBELUMNYA Politisi Gerindra Darmawangsyah Muin (DM) selaku Anrong Guru Taeng, berkomitmen untuk mendorong pelestarian adat dan budaya di Kabupaten Gowa.
Menurut DM, pemerintah bersama masyarakat harus bersatupadu, bergandengan tangan menghidupkan kembali semangat kejayaan masa lalu demi masa depan yang lebih maju dan gemilang.
“Mari kita kobarkan api bersatu agar kita mampu menjaga dan mewariskan kebudayaan ini kepada anak cucu kita. Jangan biarkan warisan budaya kita menjadi permainan politik sesaat, tetapi jadikanlah ia sumber inspirasi dan kebanggaan bersama, dengan hati yang penuh cinta dan bangga, mari kita jaga dan lestarikan warisan ini,”ucap DM pada gelar anugerah lestari budaya lembaga adat Anrong Guru Taeng dan Milad ke-6 Pertabalan Anrong Guru Taeng 2024 di Gedung Haji Bate, Sungguminasa, Rabu (4/9) malam.
Menurut DM yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel ini, anugerah lestari budaya ini juga untuk merenungi dan mengenang kejayaan masa lalu negeri ini, sebuah zaman gemilang yang pernah mewarnai perjalanan sejarah bangsa.
Dijelaskan, Kerajaan Gowa, dengan segala kebesarannya, telah menjadi saksi sejarah dari peradaban yang luar biasa.
Di bawah panji-panji kebesaran raja-raja bijaksana dan kesatria, Gowa pernah berdiri megah sebagai pusat dan kebudayaan yang mempesona.
“Dalam bayang-bayang waktu, kita melihat kemegahan istana, gagahnya para prajurit, dan riuhnya perdagangan yang hidup dengan perekonomian yang maju,”tuturnya.
Selain anugerah lestari budaya, ada beberapa rangkaian acara pada kegiatan tersebut yakni silaturahmi pemangku adat se-Sulsel, orasi kebudayaan, dan pagelaran seni budaya.
Diketahui Anrong Guru Taeng atau Bali Empona Kerajaan Gowa memiliki tugas sebagai dewan pertimbangan dan sebelumnya dijabat oleh Alauddin Karaeng Emba, yang juga merupakan kakek dari DM yang tak lain adalah Sekretaris DPD Gerindra Sulsel ini. (rif)