Sepanjang 2023, Tiga Juta Lebih Wisatawan ke Makassar
axel wiryanto
Saturday, 30 December 2023 06:34 am
dibaca 199 kali

MAKASSAR, BKM – Jumlah wisatawan nusantara yang datang berkunjung ke Makassar meningkat 42 persen dibandingkan 2022 lalu.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Muh Roem saat merilis capaian akhir tahun 2023.
Muh Roem mengatakan pergerakan wisatawan nusantara tahun ini sebanyak 3.670.961 orang selama periode Januari-Oktober.
“Perbandingan kemarin naik 42%. Tahun lalu itu hanya 2,7 juta wisatawan nusantara,” ungkap Muh Roem, kemarin.
Sedangkan untuk wisatawan mancanegara pergerakannya sekitar 67.715 pada periode Januari-Oktober 2023.
“Tertinggi itu waktu APEKSI, low seasong bulan 8, 9, dan 10,” ujarnya.

Tingginya jumlah kunjungan wisatawan tahun ini diakui Roem sebagian besar disebabkan karena Makassar banyak menjadi tuan rumah berbagai event.
Seperti, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), hingga event Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8).
“Kegiatan-kegiatan nasional dan internasional sangat berpengaruh. Makanya teman-teman industri mengatakan jika tahun ini adalah tahun yang sangat baik untuk industri pariwisata,” tambahnya.
Kemudian pada Agustus hingga Oktober juga terjadi pergerakan yang cukup signifikan karena ada banyak event yang berlangsung di Makassar dalam periode itu.
Industri Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) sangat diuntungkan dengan kondisi tersebut.
“Pengaruhnya terhadap kegiatan nasional dan internasional di Makassar sangat berpengaruh, makanya teman-teman Industri (hotel, resto dan biro perjalanan) mengatakan tahun ini sangat baik sekali untuk industri pariwisata,” katanya.
Meningkatnya jumlah wisatawan juga sejalan dengan upaya Dispar melakukan promosi ke luar daerah.
Promosi pariwisata tersebut dikemas dalam Makassar Direct Sale (MDS) dan Makassar Travel Fair (MTF).
Ada lima Kota yang dituju tahun ini, antara lain Kendari, Ambon, Surabaya, Jakarta, Balikpapan,.

Dalam program tersebut, Bidang Pemasaran Dispar memasilitasi 159 industri perhotelan dan biro perjalanan untuk melakukan kegiatan sales mission.
Kata Roem, tujuannya untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan, baik dari sektor MICE dan lainnya di Makassar.
“Ini bisa dapatkan Apresiasi dari industri karena pemkot telah hadir membantu bagaimana sektor bisnis terus berlanjut, perhotelan dan pariwisata bisa buka lapangan pekerjaan yang bisa bantu pengurangan pengangguran di Makassar dan miskin esktrem,” ulas Roem.
Menurutnya, kegiatan pemasaran bukan hanya sekadar sales mission, tapi bisa memberi dampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
Baik dari sektor hotel, restoran dan hiburan, sebagaimana sektor ini menjadi penyumbang pajak daerah terbesar di Makassar.
“Kita jaga terus ramanya supaya tidk kendor, bagaimana kegiatan harus tetap jalan, kita berharap situasi politik secara nasional tdk mempengaruhi di kota,” harapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Makassar Yulianti menyampaikan, promosi wisata ke berbagai kota akan tetap dilanjutkan tahun mendatang.
Rencananya ada enam kota yang disasar pada tahun 2024 nanti, salah satunya di Papua.
“Rencana tahun depan kita mau ke Papua, sasar daerah timur karena disana ada direct flight. Rencana enam kota, pak kadis juga mau MDS dan MTF di 3 kota, kemarin hanya 1 kota di Surabaya,” pungkasnya. (rhm)

source