BULUKUMBA, BKM — Sekkab Bulukumba Muh Ali Saleng optimis Mall Pelayanan Publik (MPP) Bulukumba yang kembali dianggarkan tahun 2023 bisa secerapatnya rampung dan bisa difungsikan tahun ini.
MPP Bulukumba mulai dibangun tahun 2020 untuk tahap pertama dengan anggaran Rp 1,3 milyar. Namun kelanjutan pembangunannya terhenti pada tahun 2021 karena anggaran pembangunannya direcofusing untuk penanganan pandemi Covid-19.
MPP ini kemudian dianggarkan kembali tahun 2022 di masa pemerintahan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf sebesar Rp 6,3 milyar. Tapi tidak langsung dikerjakan, karena dilakukan desain ulang dari konsep dua lantai menjadi satu lantai. Tujuannya untuk efisiensi anggaran karena bangunan tahap pertama atau lantai dasar cukup luas.
”Anggarannya sudah ada tapi pengerjaanya ditunda karena menunggu desain ulang dan rekomendasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Akhirnya waktu yang kasip sehingga secara perencanaan tidak bisa diselesaikan pascatender,” ujar Sekkab.
Namun demikian, Sekkab mengaku proyek MPP sudah bisa ditenderkan di awal tahun ini sehingga pekerjaannya bisa juga lebih cepat.
“Kalau tendernya cepat diperkirakan akhir Agustus sudah bisa selesai dan digunakan. Anggaran 6,3 milyar itu untuk bangunan dan mobilernya,” jelas Ali, Minggu (8/1).
Dia meminta OPD teknis yakni Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan untuk segera memasukkan rencana pembangunan MPP ini dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) untuk ditenderkan.
Untuk diketahui lokasi pembangunan MPP ini adalah Gedung JSN 45. Pihak Yayasan 45 H Andi Sose telah menghibahkan lokasi untuk kepentingan publik. Konsep MPP adalah penggabungan seluruh layanan publik yang ada di OPD dan instansi lainnya, baik pemerintah maupun swasta dalam satu gedung yang disebut sebagai MPP.
The post Sekkab Optimis MPP Digunakan Tahun Ini appeared first on Berita Kota Makassar.