MAKASSAR, BKM–Politisi Partai Demokrat yang juga salah seorang profesional yakni Abdul Rachmat Noer semakin optimis untuk meraih dukungan suara dari masyarakat yang ada di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel I meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar.
Meski sebagai pendatang baru dalam dunia politik, namun bagi Rachmat Noer politik itu memiliki daya tarik tersendiri.
Pada organisasi kedaerahan, Rachmat mendapat amanah sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (PP KKT) Jeneponto.
Kini Rachmat bertransformasi ke dunia politik. Panggilan hati nuraninya mengantarkan dia masuk ke belantara politik yang penuh dengan tantangan, intrik dan konflik. “Saya terpanggil masuk ke politik karena ingin tetap mengabdi kepada bangsa dan negara, khususnya memperjuangkan kepentingan rakyat, menghadirkan keadilan sosial buat rakyat dan daerah,” ungkapnya.
Rahmat juga prihatin melihat kondisi kehidupan rakyat saat ini yang masih jauh dari keadilan. Ketimpangan pembangunan antar daerah pun tak kunjung terselesaikan. “Tak terkecuali di daerah pemilihan saya, khususnya Jeneponto masih masuk kategori daerah termiskin di Sulsel. Ini yang mendorong saya untuk berkhidmat bagi negara,” ujar Rachmat.
Untuk itu, dirinya berharap lapisan masyarakat yang ingin menghadirkan keadilan sosial, memajukan pembangunan daerah dan mengatasi kemiskinan untuk mendukungnya. “Saatnya kita berubah, menghadirkan kesejahteraan dan perbaikan bagi masyarakat dan rakyat di daerah,”harapnya.
Rachmat merupakan seorang profesional yang menggeluti dunia bisnis selama 31 tahun di PT. Semen Tonasa. Sebuah BUMN yang bergerak dibidang persemenan dan menguasai pasar semen di kawasan Indonesia Timur.
“Lebih dari setengah masa kerja saya di PT. Semen Tonasa, saya habiskan untuk mengurusi pemasaran dan distribusi semen,”ujar Rachmat Noer baru-baru ini.
Untuk bidang pemasaran, karier Rachmat mendapat amanah sebagai Kepala Departemen Pemasaran pada tahun 2009, di saat usianya masih muda yaitu sekitar 40-an tahun. Sebuah prestasi yang sangat langka pada masa itu bagi profesional muda BUMN.
Selama 20 tahun menghabiskan tugasnya di bidang pemasaran, Rachmat kemudian dipercayakan menjadi GM of Human Capital pada tahun 2018.
Hanya dua tahun di posisi itu, Rachmat ditugaskan sebagai Direktur Utama di PT. Topabiring Trans Logistik, perusahaan afiliasi PT. Semen Tonasa yang bergerak dibidang angkutan dan logistik.
Tidak sampai setahun di PT. Topabiring Trans Logistik, Rachmat mendapatkan tugas untuk membenahi perusahaan afiliasi lainnya, PT. Prima Karya Manunggal yang saat itu sedang mengalami masalah kinerja.
Sempat membenahi PT. Prima Karya Manunggal beberapa saat, Rachmat kemudian ditugaskan menjadi Direktur Utama di PT. Biringkassi Raya, perusahaan afiliasi yang bergerak dibidang jasa bongkar muat (stevedooring).
Sebelum memimpin perusahaan afiliasi, Rachmat pernah dipilih sebagai Ketua Koperasi Karyawan Semen Tonasa (Kopkar Semen Tonasa) dan mengantarkan menjadi Koperasi Terbaik Tingkat Nasional pada tahun 2014. Kopkar Semen Tonasa juga sekaligus meraih Koperasi Award 2014 yang saat itu hanya diberikan kepada 10 koperasi terbaik tingkat nasional. (rif)