Sejarah Perang Saudara Amerika
ronalyw
Jumat, 20 Mei 2022 20:42 pm
dibaca 698 kali

Perang Kerabat Amerika merupakan perang antara Amerika Serikat( di utara) dengan 11 negeri bagian di daerah selatan yang memisahkan diri serta membentuk Negeri Konfederasi Amerika. Sebelas negeri bagian di daerah selatan tersebut merupakan Carolina Selatan, Mississippi, Florida, Alabama, Georgia, Louisiana, Texas, Virginia, Arkansas, Tennessee, serta Carolina Utara, yang mulai memisahkan diri dari tahun 1860- 1861. Pertempuran antara 2 kubu tersebut berlangsung sepanjang 4 tahun, ialah antara 12 April 1861- 9 Mei 1865. Perang Kerabat Amerika merupakan puncak dari gesekan- gesekan yang tumbuh di Amerika Serikat sebab permasalahan perbudakan. Konflik ini jadi perang sangat mematikan dalam sejarah Amerika yang membunuh dekat 620. 000 tentara, jutaan yang lain luka- luka, serta menghancurkan sebagian besar daerah selatan.

Lalu, apa saja yang menimbulkan terbentuknya Perang Kerabat Amerika serta gimana akibatnya? Pemicu Perang Kerabat Amerika Hal- hal yang merangsang terbentuknya Perang Kerabat Amerika sangat lingkungan, namun pemicu utamanya merupakan permasalahan perbudakan. Perbudakan yang berlangsung di Amerika semenjak abad ke- 17 jadi sumber ketegangan politik di negeri itu pada 1850- an. Pada 1850- an, kala Amerika Serikat hadapi perkembangan yang luar biasa, ada perbandingan komentar terpaut aplikasi perbudakan di daerah utara serta selatan. Di utara, di mana industri manufaktur serta industrinya sudah mapan, penduduknya menentang perbudakan. Sedangkan penduduk di selatan sangat pro terhadap perbudakan, sebab zona ekonominya tergantung pada pertanian yang digarap oleh para budak kulit gelap. Para penentang perbudakan di utara setelah itu membentuk Partai Republik, guna menghindari penyebaran perbudakan ke negara- negara bagian yang baru dibangun. Sehabis itu, timbul abolisionisme( gerakan buat menghapus perbudakan) yang terus menjadi membuat penduduk di daerah selatan kalang- kabut. Kondisi terus menjadi memanas dikala Abraham Lincoln, yang anti perbudakan, terpilih jadi Presiden Amerika Serikat pada 1860. Sehabis Lincoln menang, banyak pemimpin Selatan merasa kalau perpecahan merupakan salah satunya opsi mereka. Dalam waktu sebagian bulan, Carolina Selatan, Mississippi, Florida, Alabama, Georgia, Louisiana, serta Texas memilah buat memisahkan diri dari Amerika Serikat serta membentuk Negeri Konfederasi Amerika.

Jalannya Perang Kerabat Amerika Kala Abraham Lincoln mulai berprofesi selaku presiden, pada Maret 1861 pasukan Konfederasi mulai membagikan tekanan ke Benteng Sumter. Pada 12 April 1861, Lincoln mengirmkan armada ke Benteng Sumter serta di situlah terjalin serbuan awal Perang Kerabat Amerika. Sehabis Benteng Sumter jatuh ke tangan Konfederasi, Virginia, Arkansas, Tennessee, serta Carolina Utara pula memisahkan diri dari Amerika Serikat. Walaupun kubu utara( Uni) diuntungkan sebab terdiri dari 23 negeri bagian serta mempunyai pasokan senjata yang lebih mumpuni, pihak Konfederasi mempunyai pasukan militer sangat kokoh. Dalam Pertempuran Bull Run Awal pada 21 Juli 1861, tentara Konfederasi di dasar komando Thomas Jonathan” Stonewall” Jackson memforsir Uni mundur ke Washington. Perihal ini membuat Lincoln wajib mengerahkan 500. 000 pasukan lagi ke medan perang. Pada 17 September 1862, dikala tentara Uni menang dalam Pertempuran Antietam. Dalam pertempuran tersebut, 12. 410 dari 69. 000 tentara Uni tewas, serta 13. 724 dari 52. 000 tentara Konfederasi pula tewas. Lincoln memakai peluang ini buat menghasilkan Proklamasi Emansipasi pada 1 Januari 1863, yang isinya melepaskan seluruh budak dari negara- negara Konfederasi. Walaupun Proklamasi Emansipasi senantiasa tidak digubris oleh pihak Konfederasi, namun setelahnya para budak mulai berani melarikan diri ke Uni.

Sehabis itu, perang masih terus bersinambung serta baik kubu Konfederasi maupun Uni secara bergantian memenangkan pertempuran di sebagian daerah. Menjelang akhir Perang Kerabat Amerika, kubu Konfederasi selalu hadapi kekalahan. Pada 9 April 1865, Ulysses S. Grant dari Uni menerima penyerahan diri Robert E. Lee dari Konfederasi. Tetapi, pada 14 April 1865, Amerika Serikat malah kehabisan presidennya. Alasannya, Abraham Lincoln dibunuh oleh John Wilkes Booth, seseorang simpatisan Konfederasi. Pada 26 April 1865, William Tecumseh Sherman menerima penyerahan diri Johnston di Stasiun Durham, Carolina Utara, yang secara formal mengakhiri Perang Kerabat Amerika. Akibat Perang Kerabat Amerika Pembebasan para budak dari negara- negara Negeri Konfederasi Disahkannya Amandemen ke- 13 Amerika yang menghapuskan perbudakan Hancurnya perekonomian serta infrastruktur di negara- negara bagian selatan Runtuhnya kemakmuran penduduk di daerah selatan Kebencian antara penduduk di daerah selatan dengan utara serta orang- orang kulit gelap masih besar Membunuh dekat 620. 000 tentara serta jutaan yang lain luka- luka