MAKASSAR,BKM — Program makan bergizi gratis (MBG), yang diinisiasi oleh presiden Prabowo Subianto sepertinya belum merata, hal itu terbukti dengan masih banyaknya sekolah yang belum menerima pemberitahuan akan hadirnya program tersebut.
Misalnya saja SD Islam Al Azhar 34 Makassar, menurut penuturan kepala sekolah Munawir Salman, saat ini pihaknya belum melakukan persiapan untuk menyambut program MBG. Hal tersebut lantaran belum adanya pendataan terhadap sekolah mereka.
Namun meski demikian, ia mengaku jika sekolahnya akan ditunjuk sebagai salah satu tempat MBG maka ia akan melaksanakan dengan sebaik mungkin.
“Sejauh ini sekolah kami belum melakukan persiapan khusus mengenai program makanan bergizi karena sekolah kami belum pernah di data atau di survei untuk menjadi salah satu sekolah yang akan diberikan program MBG. Namun jika memang sekolah kami sudah ditunjuk menjadi sasaran program MBG ini kami akan laksanakan dengan sebaik mungkin karena ini kewajiban bagi sekolah untuk mensukseskan program pemerintah demi tercapainya gizi anak-anak indonesia,”ungkap Munawir Salman Masa.
Menurut Munawir, program MBG adalah program yang sangat bagus karena memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak apa lagi ia mengaku bahwa dulu sudah pernah menerapkan program yang hampir sama dengan MBG.
“Menurut saya program ini bagus, karena pada dasarnya sekolah kami sudah pernah melaksanakan program yang hampir sama yaitu pemberian saparan pagi atau break time kepada anak untuk memberikan asupan gizi seimbang kepada para murid. Apalagi jika program MBG ini adalah program pemerintah,”bebernya.
Untuk itu ia pun berharap agar kiranya jika program MBG berjalan pelaksana dapat melihat jenis makanan yang diberikan itu betul-betul bergizi.
“Tentu harapan saya jika program ini terlaksana di sekolah kami adalah makanan yang diberikan kepada siswa atau murid betul betul bisa meningkatkankan gizi anak sekolah. Semoga pemberian MBG ini bisa meningkatkan kemajuan pendidikan Indonesia,”kuncinya.
Diketahui SD Islam Al Azhar 34 Makassar saat ini memiliki jumlah siswa sebanyak 580 orang dan terletak di Jalan Aroeppala, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. (jar)