Sarif Patta Akan Putuskan Wakil Sebelum Tahapan Pilbup
axel wiryanto
Wednesday, 20 March 2024 23:11 pm
dibaca 76 kali

MAKASSAR, BKM–Sedikitnya dua Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi selatan telah menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada kontestasi pemilihan bupati (Pilbup) Jeneponto November mendatang.
Keduanya yakni legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Sarif Krg Patta serta legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Syamsuddin Karlos.
Baik Sarif Patta maupun Syamsuddin Karlos sama-sama tidak menjadi calon anggota legislatif (Caleg), sebab jauh hari harus mempersiapkan diri ikut Pilbup.
Keduanya berpeluang jadi calon penantang Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir, ataupun mantan anggota DPR RI Mukhtar Tompo.
Sejauh ini, baik Karaeng Patta maupun Syamsuddin Karlos memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi. Maka tidak heran jika sejumlah nama terus bermunculan dan dipasangkan dengan keduanya.
Karaeng Patta diisukan berpasangan dengan The Doktor Syafruddin Nurdin, Hj. Hamsiah Iksan.

Kemudian ada juga nama Andi Pangeran Mustamu, dan Nur Alam Kr Beso.

Terbaru, muncul nama salah satu orang berpengaruh di Kecamatan Bangkala Barat, yakni Sumarni Rustam Karaeng Layu. Sumarni juga merupakan anggota DPRD Jeneponto dua periode asal Partai NasDem.
Di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Sumarni meraih suara tertinggi di Dapil III Kecamatan Bangkala dan Bangkala Barat. Terlebih, dia tentunya bisa merangkul pemilih perempuan.
Dengan NasDem yang mengamankan tujuh kursi parlemen, kekuatan Karaeng Patta tentu sangat besar jika menggandeng Karaeng Layu.

Di mana, PKB berhasil meraih enam kursi.
Muhammad Syarif Karaeng Patta yang dimintai tanggapannya mengatakan dengan raihan enam kursi PKB tentu memiliki harapan besar bisa ikut bertarung di Pilbup Jeneponto. Apalagi, pad Pemilu Legislatif 2024, dia tidak lagi maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Sulsel.
“Biarpun bagaimana harus ada persetujuan dari Ketua DPW PKB, tapi dengan raihan enam kursi di Jeneponto pasti ada harapan untuk maju,” katanya.

Munculnya nama Sumarni Rustan sebagai kandidat 02, Legislator PKB DPRD Sulsel ini menyatakan semua orang memiliki peluang yang sama. Meski begitu, semuanya harus melalui ukuran.
Apalagi pada Pilkada sebelumnya Muhammad Syarif Karaeng Patta yang berpasangan dengan Andi Tahal Fasni kalah dari pasangan Iksan Iskandar-Paris Yasir.
Sehingga Pilkada 2024 ini, Karaeng Patta tidak ingin terburu-buru menentukan pasangan.
“Saya kira Karaeng Layu (sapaan Sumarni Rustan) punya peluang.

Tapi saya ini menunggu survei lagi, karena DPP tidak ingin memberikan rekomendasi kalau survei kita rendah,” ujarnya.
Untuk kepastiannya kapan, Karaeng Patta mengatakan sebelum tahapan Pilkada dimulai dia sudah putuskan calon wakilnya.
“Saya selalu salat istikharah, siapa yang nantinya menjadi putusan (wakil) dan ini semua harus diputuskan bersama. Saya ini sudah pengalaman di kalah, tapi Pilkada 2024 ini saya tidak mau dikalah,” jelasnya.(rif)

source