MAKASSAR, BKM–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)n terus mendorong peningkatan keterwakilan perempuan dalam pengawasan pesta demokrasi. Di tahun 2022 ini Bawaslu telah menetapkan 933 Pengawas Kecamatan (Panwascam) di 24 Kabupaten/Kota.
Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengatakan dari 933 Panwascam yang telah dilantik 673 laki-laki dan 260 perempuan. Terbanyak Toraja Utara sebanyak 29 orang kaum hawa.
“Ada kenaikan rata-rata tingkat provinsi sebanyak 10 persen, dari 18 persen Pemilu 2019 menjadi 28 persen pada pemilu 2024,” kata Saiful Jihad, Rabu (2/11).
Saiful membadingkan keterwakilan perempuan pada Pemilu 2019 lalu, hanya ada 175 orang. Bahkan kata dia hampir semua daerah keterwakilan kaum hawa menjadi Panwascam mengalami kenaikan.
“Hanya 1 Kabupaten/kota yang jumlah dan persentasenya tetap (tidak naik), yaitu Makasar. Kabupaten dan Kota lain semuanya mengalami peningkatan yang signifikan,” tuturnya.
Disinggung soal keterwakilan perempuan harus memenuhi 30 persen. Saiful menyebutkan memang untuk untuk target keseluruhan belum tercapai.”Tetapi melihat peningkatan yang terjadi di semua Kabupaten/Kota, menggambarkan bahwa komitmen Bawaslu untuk menjadikan isu afirmasi keterwakilan perempuan jelas dan akan tetap diusung,” jelasnya.
The post Saiful: Keterwakilan Perempuan di Panwascam Mengalami Kenaikan appeared first on Berita Kota Makassar.