PINRANG, BKM — Sebuah rumah panggung milik St Rabiah (61) bersama anaknya Sahira (45), yang tinggal di Mattiro Tasi, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, ludes terbakar akibat arus pendek listrik, Rabu (1/1). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meskipun kerugian material diperkirakan cukup besar, meski jumlah pastinya belum bisa dipastikan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pinrang, Rommy M Manule mengatakan kejadian tersebut terjadi saat pemilik rumah, St Rabiah yang sedang berada di sawah sementara anaknya Sahira yang tengah menderita gangguan jiwa, berada di rumah. Sahira berhasil diselamatkan oleh warga sekitar yang segera datang ke lokasi kejadian setelah api mulai membesar.
“Meski rumahnya terbakar habis, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sahira yang sedang berada di dalam rumah berhasil diselamatkan oleh warga setempat sebelum api semakin meluas,” ungkap Rommy, Rabu (1/1).
Api diduga berasal dari arus pendek listrik yang menghanguskan seluruh bagian rumah. Tim pemadam kebakaran bersama relawan langsung dikerahkan untuk memadamkan api, namun bangunan yang terbuat dari bahan kayu itu tidak dapat diselamatkan.
Pihak BPBD masih melakukan pendataan terkait kerugian material yang ditimbulkan, sementara keluarga korban diharapkan mendapatkan bantuan dari pihak terkait untuk meringankan beban mereka. Peristiwa ini menjadi perhatian warga sekitar mengenai pentingnya pengecekan instalasi listrik untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (ali)