MAKASSAR, BKM — Kantor Wali Kota Makassar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah. Rencananya, Pemkot Makassar akan mengembalikan fungsi bangunan tersebut sebagai kawasan heritage.
Kepala Bidang Pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Hajar Aswad, menerangkan ruang kerja wali kota yang berada di bangunan lama (masuk dalam bangunan bersejarah) akan dipindahkan ke Tower Balai Kota yang terletak pas di tengah.
Ruang kerja wali kota akan dipindahkan ke Tower Balai Kota lantai dua.
Sementara bekas ruangannya akan dijadikan lobi.Bukan hanya ruang kerja wali kota yang berpindah. Ruang kerja wakil wali kota dan sekretaris Kota Makassar juga dipindahkan.
Ruang kerja wakil wali kota yang saat ini berada di lantai 11 akan dipindahkan ke lantai empat. Lokasinya tetap sama yakni di Tower Balai Kota. Sedangkan ruang kerja sekkot yang saat ini berada di lantai sembilan, akan dipindahkan ke lantai dua.
Sementara untuk OPD yang berkantor di kawasan Balai Kota namun bukan di tower, rencananya tahun depan bakal dipindahkan ke gedung Government Centre yang juga akan dibangun. Nantinya, lantai satu dan dua gedung lama bakal jadi tempat wisata sejarah.
Menurut Hajar, untuk rehabilitasi Balai Kota, pihaknya sementara mempersiapkan dokumen lelang agar bisa dilakukan tender dini.
Sedianya, kedua proyek tersebut dibangun tahun ini. Namun karena terkendala dokumen lelang, MGC dan rehabilitasi Balai Kota gagal ditender.
Namun, berdasarkan pantauan, untuk proyek Government Centre, sudah tayang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sejak 1 Desember 2022 lalu. “Estimasi proses tender bisa rampung dan selesai 24 Januari 2023 mendatang,” kata Hajar.
Pekerjaan fisik diperkirakan selesai dalam jangka waktu 11 bulan atau hingga Desember 2023. MGC rencananya dibangun di sebelah utara Taman Macan, Jalan Sultan Hasanuddin atau di dekat Telkom.
The post Ruang Kerja Wali Kota, Wawali, dan Sekkot Dipindah appeared first on Berita Kota Makassar.