MAROS, BKM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,2 miliar untuk Program Stimulan Rumah Swadaya (PSRS)
.
Bupati Chaidir Syam, mengatakan bantuan tersebut akan diberikan kepada 105 unit rumah.
“Masing-masing 15 rumah per kelurahan yang tersebar di dua kecamatan,” ujarnya, Rabu (27/7).
Kecamatan Lau dialokasikan bagi Kelurahan Maccini Baji dan Allepolea.
Sementara di
Kecamatan Turikale, masing-masing Kelurahan Adatongeng, Taroada, Pettuadae, Raya dan Boribellayya.
Alumni Ilmu Pemerintah Unhas itu menyebut, masing-masing rumah mendapatkan Rp50 juta. Bantuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hunian.
“Per rumah dengan rincian DAK sebesar Rp20 juta, dan DAU sebesar Rp30 juta,” terangnya.
Tujuan dari program bantuan stimulan rumah swadaya adalah memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah agar mampu membangun atau meningkatkan kualitas rumah.
“Agar masyarakat bisa bertempat tinggal di rumah layak dan terjangkau,” imbuhnya.
Mantan ketua DPRD itu berharap, dengan adanya bantuan PSRS dapat mengatasi permasalahan masyarakat Kabupaten Maros.
“Besar harapan kami bantuan ini bisa tersalurkan tepat sasaran dan tepat tujuan, agar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Maros,” tutupnya.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Maros Amiruddin, mengatakan PSRS ini untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap perumahan dan permukiman layak dan aman yang terjangkau. Termasuk memperbaiki kehidupan masyarakat.
“Bantuan ini diberikan untuk masyarakat yang baru ingin membangun rumah. Program ini diharap dapat membantu meringankan beban warga, menciptakan rumah sehat dan lebih baik, peningkatan kualitas rumah tidak layak huni, dan sebagai bentuk pengurangan atau penataan kawasan kumuh,” tandasnya. (ari/c)
The post Rp5,2 Miliar Bantuan PSRS untuk Bangun 105 Unit Rumah appeared first on Berita Kota Makassar.