Rp1,48 Triliun Belanja Pemkot Belum Terserap
axel wiryanto
Wednesday, 20 December 2023 17:56 pm
dibaca 85 kali

MAKASSAR, BKM — Penyerapan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Makassar belum terlalu menggembirakan. Hingga minggu kedua triwulan IV, atau di pengujung tahun 2023 ini masih berada di angka Rp3,7 triliun atau 71,67 persen dari total anggaran yang ada.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Helmy Budiman mengatakan, hingga saat ini Rp1,48 triliun belanja yang belum diserap. Pemkot menargetkan realisasi anggaran keseluruhan hingga akhir tahun mencapai 80 persen.
Hal itu diungkapkan dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Program APBD hingga triwulan IV, Selasa (19/12) di Ruang Sipakatau Balai Kota.

“Jadi kita punya sekitar 9 persen harus terkejar sampai akhir tahun dan uangnya sudah tersedia. OPD diharapkan belanja yang langsung menyentuh masyarakat, seperti belanja modal atau hibah dan jasa,” tegasnya.

Secara rinci, Helmy menyampaikan penyerapan anggaran dan realisasi belanja setiap OPD hingga 14 Desember.

Dia menyebut, ada lima OPD dengan realisasi belanja yang masih sangat rendah. Bahkan masih di bawah 50 persen.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) baru 45 persen atau Rp75 miliar dari pagu Rp166,4 miliar. Disusul Dinas Komunikasi dan Informatika, realisasi baru 45,75 persen atau Rp64 miliar dari Rp160 miliar pagu anggaran.
Terendah ketiga adalah Dinas Pekerjaan Umum yang belanjanya baru Rp491, 9 miliar atau 53,77 persen dari pagu anggaran Rp914, 9 miliar. Keempat Dinas Ketahanan Pangan, baru 54,64 persen atau Rp13,8 miliar dari pagu Rp25, 3 miliar. Terakhir, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, realisasi keuangan Rp37, 9 miliar atau 59,19 persen dari pagu anggaran Rp64 miliar.
Helmy mengatakan, penyerapan anggaran di Dispora cukup rendah karena beberapa alasan. Salah satunya, karena ada proyek yang belum berjalan hingga Desember ini. Proyek yang dimaksud adalah kawasan olahraga Makassar Cor City Arena (Macca) yang terintegrasi dengan sirkuit balap serta revitalisasi lapangan Karebosi.

“Untuk proyek Macca, yang tendernya harus diulang. Ada juga revitalisasi Lapangan Karebosi yang menunggu HPL.

Alhamdulillah, HPL Lapangan Karebosi sudah ada saat ini,” kata Helmy.
Sementara untuk di Kominfo, menurut Helmy, sudah banyak belanja e-catalog yang dilakukan, tetapi masih menunggu proses pemasangan dan pembayaran. Apalagi, peralatan-peralatan tersebut akan dipasang di gedung Makaccar Government Center (MGC), sementara proyek ini belum rampung.
Asisten III Pemkot Makassar Mario Said menegaskan, perlu menjadi perhatian seluruh OPD untuk memaksimalkan penyerapan anggaran dan realisasi belanja di pengujung tahun ini. Apalagi, waktu yang tersisa tinggal 10 hari lagi.
“Harus jadi perhatian OPD. Ini masih ada waktu 10 hari untuk dimaksimalkan. Untuk serapan anggaran, dimaksimalkan sesuai janjita. Semoga semua berada di atas 80 persen. Pulang dari sini langsung gaspol. Waktu kita tinggal 10 hari lagi,” ungkap Mario.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Makassar Ismawaty Nur menjelaskan, di sisa waktu yang ada pihaknya akan mengoptimalkan realisasi dan penyerapan anggaran, karena ada beberapa kegiatan yang saat ini masih berproses pembayarannya.
“Ada beberapa kegiatan belanja modal yang saat ini sudah dalam proses pelaksanaan. Baru bisa dibayarkan kalau sudah rampung,” ujarnya.
Dia optimistis, per tanggal 27 Desember mendatang, realisasi anggaran sudah sudah bisa mencapai 95 persen. “Harapan kami per tanggal 27 realisasi mencapai 95 persen,” tandasnya. (rhm)

source