GOWA, BKM — Sebanyak 4.000 paket bansos (bantuan sosial) dikucurkan kepada 4.000 penerima. Kesemuanya berasal dari kalangan keluarga tidak mampu. Penyerahan paket bansos ini dilakukan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi bersama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Kapolres Gowa, AKBP Reonald T Simanjuntaka, di pelataran Istana Balla Lompoa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Selasa pagi (23/1).
Penyerahan Bansos ini serangkaian kunjungan kerja Kapolda Sulsel bersama istri, Ketua Bhayangkari Sulsel, Dewi Andi Rian dan para pejabat utama Polda Sulsel.
Disambut Aru Tubarani, rombongan Kapolda disambut hangat bupati Gowa dan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Dandim 1409, Letkol Inf Muh Isnaeni Natsir serta Pj Sekretaris Kabupaten Gowa, Abd Karim Dania dan jajaran pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa, para camat, kepala desa dan lurah Se-Gowa.
Selain menyerahkan paket bansos, Kapolda juga meresmikan gedung Klinik Medika Wicaksana Mattiro Baji dan gedung Pelayanan Terpadu Polres Gowa.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam kata penyambutannya mengatakan Pemkab Gowa selalu berkolaborasi dengan jajaran Kepolisian.
Dikatakan Adnan, Gowa adalah daerah yang luas wilayahnya terluas kedua di Sulsel dan berbatasan dengan sembilan daerah kabupaten lainnya.
”Ada tiga karakter pahlawan nasional dimiliki jajaran Polres Gowa. Yakni karakter Sultan Hasanuddin, Syekh Yusuf serta Karaeng Pattingalloang.
Karenanya, amanah sebagai pengamanan dilaksanakan dengan penuh komitmen demi terciptanya Gowa yang aman dan damai. Saya juga menyampaikan kepada bapak Kapolda bahwa Gowa ini merupakan daerah penyuplai sandang dan papan bagi Kota Makassar dan sekitarnya. Bahkan Gowa memiliki empat bendungan yang keberadaan keempat bendungan ini justru untuk kemakmuran daerah yang dialirinya yakni bendungan Bilibili untuk kota Makassar, bendungan Karaloe untuk masyarakat Jeneponto, bendungan Pamukkulu untuk masyarakat Takalar dan bendungan Nipa-nipa yang mengalir ke Maros. Gowa hanya mendapatkan amal jariyahnya,” papar Adnan tersenyum.Bupati Gowa menyampaikan, pada waktu pandemi Covid-19, Kabupaten Gowa sempat mengalami pertumbuhan ekonomi yang minus. Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Sebab ekonomi Gowa perlahan tumbuh dan Gowa adalah daerah satu-satunya yang tumbuh ekonominya di Sulsel. Apalagi Gowa sebagai penopang Makassar.
”Kami juga mendapatkan pengakuan dari pusat jika Gowa adalah daerah yang paling rendah inflasinya. Dan hari ini kita bersinergi kembali dengan Kepolisian dengan menyerahkan bantuan sosial untuk 4.000 warga Gowa. Tujuannya adalah sebagai upaya menekan angka inflasi, apalagi Gowa tahun kemarin sempat dilanda dampak anomali cuaca atau elnino sehingga bantuan sembako ini sangat membantu warga yang kurang mampu.
Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, mengatakan, kehadirannya di Gowa serangkaian kunjungan kerja perdana sejak dirinya diangkat menjadi Kapolda Sulsel.
”Saya menjadi Kapolda Sulsel sudah berjalan satu bulan sembilan hari.
Dikatakan Kapolda, Polri tidak bisa bekerja sendiri. Polri perlu dukungan seluruh masyarakat dengan menjalin sinergitas dan kolaborasi dengan seluruh pihak khususnya pemerintah dan masyarakat.
Dalam rangkaian baksos tersebut, Kapolda memberikan hadiah berupa berangkat umrah bagi empat warga kurang mampu yang terpilih dalam sistem cabut nomor. (sar)