MALILI, BKM — Memasuki hari ke enam retreat bagi kepala daerah dan hari pertama bagi wakil kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2). Wabup Lutim Puspawati Husler siap lahir batin mengikuti kegiatan hingga Jumat (28/2).
Kehadiran Wapres menjadi salah satu momen penting dalam rangkaian acara yang bertujuan memperkuat koordinasi dan kolaborasi antarpimpinan daerah di berbagai sektor. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, turut menyimak arahan yang disampaikan serta memanfaatkan momen untuk berfoto bersama putra Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, usai sesi pengarahan.
Dikonfirmasi saat ishoma, Irwan mengungkapkan dalam pengarahannya, Wapres Gibran meminta seluruh kepala daerah untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Wapres menekankan pentingnya kesiapan rantai pasok, mulai dari produksi hingga distribusi, guna memastikan program ini berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.
Tak hanya itu, lanjut Irwan, Wapres juga mengingatkan kepala daerah mengenai target-target pembangunan di lapangan. Melalui ilustrasi dan gambar yang ditampilkan, ia menyoroti kondisi irigasi di berbagai wilayah yang membutuhkan perhatian serius dari para pemimpin daerah.
“Para kepala daerah juga diminta fokus pada upaya penurunan angka stunting. Wapres bahkan mencontohkan satu daerah di Kalimantan yang berhasil menekan angka stunting secara signifikan. Beliau juga memberikan apresiasi kepada daerah-daerah yang dinilai sukses dalam pelaksanaannya,” jelas Irwan.
Di akhir sesi, Irwan membeberkan bahwa Wapres meminta seluruh kepala daerah untuk selalu hadir dalam setiap arahan Presiden. Kehadiran penuh dinilai penting agar tidak ada kepala daerah yang tertinggal dalam memahami kebijakan nasional yang sedang dijalankan.
Selain itu Menteri Hukum dan HAM serta Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan juga dijadwalkan memberikan materi dalam retreat tersebut. Sesi-sesi ini difokuskan pada pembahasan kebijakan strategis di bidang pemerintahan, keamanan, dan pembangunan daerah.
Retreat yang telah berlangsung selama enam hari ini menjadi ajang strategis bagi para kepala daerah untuk memperkuat sinergi dalam menjalankan program-program nasional di daerah masing-masing. (rls)