MAKASSAR, BKM–Melalui program Buka Puasa Marathon (BPM) yang digelar Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Sulsel, simpul-simpul relawan silih berganti melakukan buka puasa bersama (Bukber).
Pada Minggu (16/4), giliran simpul relawan bernama Relawan Soelawesi Pejuang Anies (RESOPA) melakukan Bukber sekaligus bersilaturahmi antar pengurus DPP, DPW hingga Kordinator Kecamatan.
Kegiatan yang digelar di RM Pallukaloa Jalan Poros Bukit Baruga Antang, Makassar itu dihadiri seratusan anggota.
“Alhamdulillah, acara hari ini berjalan lancar. Kami juga mengukuhkan Ketua DPW RESOPA Sulsel yang baru, Pak Muhammad Sunusi,” kata Sekretaris Jenderal DPP RESOPA Suwardi.
Pengukuhan Ketua DPW RESOPA Sulsel ini dilakukan Ketua Umum DPP RESOPA H. Syarief Borahima.
“Iya, Pak Ketua DPP yang langsung kukuhkan disaksikan pengurus DPP, DPW dan Korcam dari berbagai wilayah di Sulsel,” jelas Suwardi.
Selain itu, kata Suwardi, juga dilakukan pembagian salinan Surat Keputusan (SK) pengurus tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) RESOPA.
“Tiap personel pengurus DPP dibagikan salinan hardcopy SK sebagai bukti keabsahan mereka memikul tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus relawan” tambahnya.
Ketua Umum DPP RESOPA H Syarifuddin atau yang lebih dikenal sebagai Syarief Borahima mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk kembali mengkonsolidasikan kekuatan simpul yang dipimpinnya.
“Ini menjadi momen konsolidasi kami di Resopa. Kami terus berkomitmen untuk menyempurnakan struktur relawan hingga ke tingkat TPS,” bebernya.
Syarief menambahkan, sebagai simpul relawan yang terus berkembang dengan basis utama di Pulau Sulawesi, dirinya berharap anggota RESOPA terus mengedepankan prinsip 3S.
“Sebagai relawan kita harus selalu kedepankan budaya 3S, yakni Sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi,” tegas dia.
Dalam tradisi Bugis Makassar, prinsip Sipakatau adalah saling memanusiakan, memandang setiap orang adalah sama sebagai manusia dan harus diperlakukan selayaknya manusia.
Sipakainge adalah budaya saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Sedangkan Sipakalebbi adalah saling membesarkan, saling menghargai antar satu dengan yang lain.
“Hal ini tentu sangat sejalan dengan nama simpul relawan RESOPA yang terinspirasi dari bahasa Bugis yang berarti kerja keras dan bersungguh-sungguh,” pungkas Syarief.
Program BPM KoReAn Sulsel berlangsung sejak 8 April 2023 lalu dan akan berakhir pada 19 April 2023.
Terpisah, Relawan Anies atau RELANIES pun melakukan itu di Ciamis Jawa Barat. Setelah saweran sesama anggota relawan, mereka pun menyiapkan takjil lalu membagikannya menjelang buka puasa tiba.
Ketua DPD Relanies Kabupaten Ciamis menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar untuk berbagi dengan masyarakat yang sedang berpuasa tapi juga menjaga soliditas dan jiwa kerelawanan
“Relanies Ciamis harus terus menjaga soliditas dan terus memupuk jika kerelawanan dan berbagi takjil ini adalah cara kami menjaga kedua hal tersebut selain tentunya niat ikhlas untuk berbagi di bulan yang suci” kata Hadipriatna Ketua DPD RELANIES Ciamis
Relanies adalah salah satu simpul relawan Anies yang berafiliasi dengan KoReAn yang berbasis di Jawa Barat tapi kepengurusannya bisa menjangkau seluruh provinsi di Indonesia.
Heryadi Sukmadijaya, Ketua Umum DPP RELANIES menyatakan bahwa kepengurusan Relanies di Jabar sudah menjangkau semua kabupaten/kota di Jawa Barat dan beberapa provinsi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Muhammad Ramli Rahim terus mendorong pergerakan relawan di Jawa Barat mengingat Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia. Relanies menjadi salah satu relawan Anies yang berafiliasi dengan KoReAn yang cukup baik pergerakannya di bumi Pasundan. (rif)
The post RESOPA Silaturahmi Untuk Siapkan Tim Pengawal TPS appeared first on Berita Kota Makassar.