PAREPARE, BKM — Kontingen Sulawesi Selatan keluar sebagai juara umum Kejuaaran Nasional (Kejurnas) Sepaktakraw 2024 setelah berhasil meraih 11 medali — empat medali emas, tiga medali perak dan empat medali perunggu. Kejurnas sendiri dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Gelora Mandiri Parepare Sulawesi Selatan, (1-4/8).
Ketua Panitia Kejurnas Nukrawi Nawir dari total 11 medali yang diraih tuan rumah melalui nomor duble event putra dan putri serta inter regu putra dan putri. Raihan empat medali emas ini sebenarnya diluar dugaan. Apalagi daerah lain seperti DKI Jakarta dan Jawa Timur juga datang dengan kekuatan terbaiknya.
”Ini sangat surprise sekali sekaligus menjadi sebuah kebanggaan bagi PSTI Sulsel. Penampilan para atlet juga terbilang luar biasa,” ujarnya saat upacara penutupan.
Dia berharap atlet yang dipersiapkan tampil di PON Aceh-Sumut agar menjaga performa penampilan supaya tetap stabil hingga memberikan yang terbaik. Apalagi kata dia, persaingan di PON sangat ketat sehingga butuh kesiapan mental dan fisik yang prima.
Sementara itu Ketua Pengprov PSTI Sulsel H Surianto mengaku puas dengan penampilan para atlet selama Kejurnas. Dia berharap sukses di Kejurnas kali ini bisa memberi aura positif menuju PON Aceh-Sumut September mendatang. Hal yang sangat penting saat ini menurut Surianto adalah menjaga fisik agar tetap berada pada level terbaiknya dan mental tidak boleh kendor.
”Fisik dan mental tanding hal yang paling utama untuk dijaga. Jangan sampai kendor. Karena taktik dan strategi bisa berjalan baik jika kedua hal ini berada pada level terbaiknya,” jelas Surianto saat menyampaikan arahan beberapa saat setelah penutupan Kejurnas.
Sementara coach Sepaktakraw Sulsel Ramli dan Amkar berharap perhatian penuh dari jajaran pengurus PSTI Sulsel agar penampilan para atlet selama di PON bisa berjalan dengan maksimal.
Menurut Ramli, suntikan bonus berupa transport usai juara umum Kejurnas setidaknya bisa mengangkat moral dan semangat para atlet saat berjuang di arena PON.
”Dalam kajian kami tim pelatih suntikan ‘vitamin’ sangat perlu pak ketua. Karena hal ini bisa menjadi suntikan motivasi yang berlipat bagi para pemain jika mendapatkan perhatian lebih,” tandas Ramli saat merespon arahan pengurus usai penutupan Kejurnas. (ila)