TAKALAR, BKM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar melalui Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Rahmansyah Lantara, mengatakan, terkait penganggaran operasional kegiatan Tim Penggerak (TP) PKK di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan wujud sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar dengan TP PKK kabupaten.
Hal ini diungkapkan Rahmansyah menyikapi adanya aksi unjuk rasa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Takalar (AMT) pada pekan lalu di depan kantor bupati Takalar.
Hal tersebut juga, tambah Rahmansyah menindaklanjuti Permendagri Nomor 27 tahun 2021 tentang pedoman penyusunan APBD dan sesuai hasil rapat kerja daerah yang dilaksanakan antara Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan dan Tim Penggerak PKK kabupaten Se-Sulawesi Selatan.
”Selanjutnya setelah itu, dilakukan pemetaan terkait program PKK yang berkaitan dengan urusan pemerintahan. Disesuaikan dengan sub kegiatan dan nomor rekeningnya. Kemudian lahirlah beberapa kegiatan yang beririsan dengan beberapa OPD Kabupaten Takalar,” katanya.
Rahmansyah Lantara mengatakan, pemerintah kabupaten berharap sinergitas ini untuk menyatukan sumber daya, ide dan tenaga dalam rangka mencapai tujuan bersama. Seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi lokal. Sehingga dampaknya bisa lebih luas dirasakan masyarakat. (rls)