Site icon ROVINDO

Rabies Mematikan, Obatnya Belum Ditemukan

RANTEPAO, BKM — Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, membuka rapat kordinasi (Rakor) Lintas Program dan Lintas Sektor membahas tindak lanjut pencegahan dan pengendalian kasus rabies, di Hotel Herritage baru-baru ini.

Menurut Ombas, pencegahan meningkatnya Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) di Toraja Utara Pemda melaui OPD tehnis Dinas Kesehatan gelar rakor sesuai Perda Nomor 4 tahun 2018 tentang pencegahan dan penanggulangan rabies tujuannya deteksi dini, preventif dan respon penyakit.

”Kita berharap hasil Rakor dapat disosialisasi para camat, kepala puskesmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, lurah, kepala lembang, kepala dusun secara maksimal agar penularan rabies didaerah ini bisa menurun,” ujar Ombas.
Kepala Dinas Kesehatan Tarut Elisabeth mengatakan penyakit rabies kerap disebut penyakit anjing gila. Salah satu penyakit infeksi akut ini menyasar susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies.
Penyakit ini Zoonotik ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan. Rabies adalah penyakit yang menakutkan manusia karena selalu berakhir dengan kematian.
”Penderita tersiksa rasa haus namun sekaligus merasa takut terhadap air. Rabies bersifat fatal baik pada hewan maupun manusia, manusia yang menunjukkan gejala klinis rabies akan diakhiri dengan kematian hinggan kini belum ditermukan obatnya yang efektif,” ujar Elizabeth. (gus/C)

The post Rabies Mematikan, Obatnya Belum Ditemukan appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version