MAKASSAR, BKM — Proyek Strategis Nasional, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa/Gowa dan Takalar) kembali batal tender tahun ini. Padahal proyek SPAM Pemprov Sulsel tersebut mangkrak sejak tahun 2019 lalu.
Program SPAM Mamminasata ini rencananya akan dilanjutkan di bulan Juli lalu, namun hingga bulan September ini tak ada kejelasan mengenai program tersebut. Dalam pembangunan SPAM, Pemprov Sulsel akan mengerjakan jaringan distribusi utama yang menjadi bagiannya.
Adapun nilai anggaran yang diajukan tahun ini senilai Rp20 miliar. Namun karena tidak berjalannya program ini di tahun 2023, maka anggaran tersebut akan disatukan dengan anggaran tahun depan. Adapun nilai anggaran di tahun 2024 nanti senilai Rp100 miliar, yang membuat total keseluruhan anggaran mencapai Rp120 miliar. Dimana pembagian porsi kerjanya 30 persen untuk Provinsi Sulsel dan 70 persen untuk pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sulsel, Darmawan Bintang mengatakan, dari hasil penelusuran PSDA yang bersifat multiyears terdapat keterlambatan.
“Pada satu sisi ada keterlambatan dalam desain yang diperbaiki untuk menyesuaikan dengan desain yang sudah ada,” katanya saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (12/9).
Mantan Kepala Bapelitbangda ini menjelaskan, awalnya program tersebut bersifat multiyears namun adanya keterlambatan membuatnya menjadi singel years.
“Juga dari pemerintah pusat, maka ada keterlambatan dalam menjalankan pengawasan, menunggu kontraktor pengawasan,” jelasnya.
Sehingga, lanjut Darmawan, jika dijalankan konstruksi tersebut pada tahun ini tidak akan selesai. Olehnya PSDA akan berkonsentrasi di tahun 2024 nanti untuk menyelesaikan program strategis nasional ini.
“Kita akan konsentrasi 2024, sebesar dengan yang kita kurangi ini, maka akan berjalan pada tahun 2024 Rp120 miliar, tahun depan memang sudah kita rencanakan 100 miliar, tahun ini 20 miliar,” tutupnya. (jun)
The post Proyek SPAM Mamminasata Kembali Mangkrak appeared first on Berita Kota Makassar.