TAKALAR, BKM — Proyek pemecah ombak senilai kurang lebih Rp15 miliar yang diperuntukkan di tiga desa di wilayah Galesong, dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan oleh pihak ketiga. Rencana akan dimulainya proyek pembangunan pemecah ombak itu mengemuka setelah pihak Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Takalar melakukan sosialisasi dengan pihak kepala desa, tokoh masyarakat, serta Binmas dan Babinsa yang ada di desa tersebut.
Sosialisasi pelaksanaan proyek pemecah ombak ditempuh Dinas PUPR Takalar dalam rangka mengakselerasi proyek pemecah ombak tersebut berlangsung tanpa kendala di lapangan. ”Proses tender, bahkan pemenang proyek pemecah ombak tersebut sudah ada, sisa proyek pekerjaan itu yang merupakan bantuan dari gubernur Sulsel senilai kurang lebih Rp15 miliar direalisasikan oleh pihak pemenang tender,” kata Kadis PUPR Takalar, Mukhsin Tiro, belum lama ini.
Tiga desa di wilayah Galesong yang akan menerima manfaat dari proyek pemecah ombak, antara lain Desa Bontokanang, Desa Mappakalompo, dan Desa Pa’la’lakkang. Ketiga desa tersebut tersentuh bantuan dari gubernur Sulsel dalam rangka meminimalisir meluasnya abrasi di wilayah tersebut.
”Iya, ada tiga desa yang mendapat bantuan proyek pemecah ombak dari Pemprov, besar harapan kami melalui proyek pemecah ombak itu, abrasi dapat dimanimalisir,” ujar Mukhsin didampingi Kabid PSDA Takalar, H Yusuf Susandy.
Diketahui, saat ini selain tiga desa di Galesong yang kerap mendapat bencana abrasi, beberapa desa lainnya di Kecamatan Mangngarabombang juga mengalami abrasi yang sangat tinggi. Akibat abrasi tersebut di Desa Punaga, Kecamatan Mangngarabombang, kuburan warga mengalami kehancuran. (ira/c)
The post Proyek Pemecah Ombak Wilayah Galesong Segera Dimulai appeared first on Berita Kota Makassar.
