Prof Muhammad Ingatkan Jajaran Bawaslu se Sulsel

MAKASSAR, BKM–Komitmen Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk mendorong dan memberi ruang perempuan sebagai penyelenggara pemilu, khususnya pada pengawas tingkat kecamatan, terjawab dalam pelaksanaan rekrutmen Panwascam untuk Pemilu 2024.
Ada kenaikan rata-rata tingkat provinsi sebanyak 10%, dari 18% Pemilu 2019 menjadi 28 % pada pemilu 2024.

Komisioner Bawaslu Sulsel Syaiful Jihad mengemukakan bila hanya 1 Kabupaten/kota yang jumlah dan prosentase nya tetap (tidak naik), yaitu Kota Makasar. “Kabupaten dan Kota lain semuanya mengalami peningkatan yang signifikan,”ujar Syaiful Jihad, Selasa (1/11).
Menurut Syaiful Jihad, target minimal 30% secara keseluruhan, belum mencapai, tetapi melihat peningkatan yang terjadi di semua Kabupaten/Kota, menggambarkan bahwa komitmen Bawaslu untuk menjadikan isu affirmasi keterwakilan perempuan jelas dan akan tetap diusung.
Sebelumnya, komisioner Bawaslu Sulsel lainnya yakni Amrayadi juga menilai jika Pemilu 2024 akan banyak dinamika utamanya banyak hal-hal tidak terduga seperti potensi pelanggaran. Maka dia melihat butuh kerja sama antar pemangku kepentingan untuk meminimalisir kemungkinan potensi konflik yang ada.
Amrayadi melihat ada hal urgensi yang perlu menjadi perhatian di Pemilu 2024 yaitu politik identitas suku,ras, agama , dan antargolongan(SARA), politik uang dan penyalahgunaan anggaran, pelanggaran netralitas ASN TNI/Polri dan kepala desa, data dan pemutakhiran data pemilih, kerumitan pemungutan dan penghitungan percepatan hasil terakhir hoax atau berita bohong.

The post Prof Muhammad Ingatkan Jajaran Bawaslu se Sulsel appeared first on Berita Kota Makassar.

source