MAKASSAR, BKM — PT Vale Indonesia Tbk (INCO) hari ini mengumumkan bahwa Perseroan telah memproduksi 17.513 metrik ton (t) nikel dalam matte pada triwulan ketiga tahun 2022 (3T22). Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan triwulan kedua tahun 2022 (2T22) yang hanya 12.567 metrik ton.
Namun jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, mengalami sedikit penurunan. Dimana, pada triwulan ketiga tahun 2021 (2T21), produksi nikel dalam matte mencapai 18.127 metrik ton. Sedangkan total produksi hingga September tahun 2022 (9M22) sebesar 43.907 metrik ton. Jumlah ini menurun sekitar sembilan persen jika dibandingkan pada September tahun 2021 (9M21) yang mencapai 48.373 metrik ton.
”Volume produksi kami pada 3T22 adalah sekitar 39 persen lebih tinggi dibandingkan volume produksi yang direalisasikan pada 2T22. Terutama disebabkan selesainya pembangunan kembali Tanur 4 pada Juni 2022. Dan kami berhasil meningkatkan kapasitas Tanur 4 pada 3T22. Sementara itu, produksi kami pada 9M22 lebih rendah 9 persen dibandingkan produksi pada 9M21. Terutama disebabkan adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4 pada 1H22.,” terang Chief Financial Officer Vale, Bernardus Irmanto, melalui rilis yang diterima pada Selasa (18/10).
Bernardus Irmanto menambahkan, PT Vale akan mengoptimalkan produksinya untuk mencapai target yang tersisa tahun ini. ”Meski demikian, kami tetap menerapkan standar dan protokol keselamatan kerja yang tinggi di operasi kami,” tegas Bernardus. (mir)
The post Produksi Vale Meningkat 39 Persen appeared first on Berita Kota Makassar.
