Site icon ROVINDO

Prabowo Effect, Elektoral Sehati Pepet Mulia

MAKASSAR, BKM — Elektoral pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar nomor urut dua, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) mengalami peningkatan. Bahkan memepet paslon nomor urut satu Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia).

Gambar Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang selama ini ikut terpasang pada alat peraga kampanye paslon Sehati, dinilai memiliki efek signifikan pada naiknya elektoral paslon Sehati menjelang kontestasi pemilihan wali kota (pilwali) Makassar yang akan digelar 27 November mendatang.
Prabowo effect ini terungkap pada paparan hasil survei lembaga Insert Institute Riset dan Data The Indonesia Social Reserach And Training Institute yang meneropong tingkat keterpilihan atau elektabilitas empat paslon.

Hasilnya, paslon nomor urut satu Mulia mendapatkan 39,20 persen. Disusul paslon Sehati dengan 30,50 persen. Kemudian paslon nomor urut tiga Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (Inimi) 17,70 persen, serta paslon nomor urut empat Amri Arsyid-Abd Rahman Bando (Aman) dengan 4 persen.

Insert Institute melakukan survei menggunakan metode stratifed random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random stratifed di 15 kecamatan di Kota Makassar. Survei mengambil sampel sebanyak 2.400 orang dengan teknik pengambilan jawaban melakukan wawancara tatap muka pada 19 hingga 26 Oktober 2024.

“Secara elektabilitas, pasangan Munafri-Aliyah mendapatkan 39,20 persen, Andi Seto-Rezki 30,50 persen, Indira-Ilham 17,70 persen, dan Amri-Rahman 4 persen,” ujar Direktur Insert Institute Riset dan Data The Indonesia Social Reserach and Training Institute, Reskyanti Nurdin di Hotel Mercure, Jalan Andi Pangerang Petta Rani Makassar, Minggu (3/11).
Efek Prabowo dalam survei ini, membuat elektabilitas Andi Seto yang pada empat bulan lalu masih di bawah lima persen, kemudian pada bulan Agustus naik sekitar 17 persen, dan sekarang sudah tembus ke angka 30 persen. Angka ini cukup memberi gambaran bahwa calon yang diusung Partai Gerindra itu sangat mengancam paslon Munafri-Aliyah yang selisihnya tinggal 9 persen.
Seperti diketahui, paslon Sehati diajukan oleh Partai Gerindra, Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN) serta Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Selain trend elektabilitas Andi Seto yang naik, juga sudah berhasil menyalip paslon nomor urut tiga Indira-Ilham di angka 17,7 persen. Sementara paslon nomor urut empat Aman yang hanya 4 persen.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan SEHATI Andi Rachmatika Dewi alias Cicu mengakui jika trend elektoral Andi Seto yang pernah tercatat sebagai bupati Sinjai dan Rezki yang tercatat sebagai anggota DPRD Sulsel terus naik, sehingga dirinya juga semakin optimis. (adv)

source

Exit mobile version