TAKALAR, BKM — Satuan Reskrim Polres Takalar mendatangi apotek yang ada di Kabupaten Takalar. Kedatangan personel ini untuk melakukan pengawasan dan imbauan kepada sejumlah penanggung jawab apotek.
Menyusul adanya instruksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait terjadinya gagal ginjal akut pada sejumlah anak di Indonesia. Dimana, diduga disebabkan obat sirop yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Polres Takalar melalui Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Agus Purwato, mengatakan, setelah pihaknya melakukan pengecekan di sejumlah apotek, tidak ditemukan obat sirup yang dijual sesuai dalam surat edaran Kemenkes.
”Setalah kami melakukan pengecekan di sejumlah apotek yang ada di Kabupaten Takalar ini, kami tidak menemukan obat sirup yang berbahaya seperti dalam surat edaran Kemenkes. Rerata apotek hanya menjual obat sirup Unibebi Cough dan Termorex sirup,” kata Agus Purwanto, Senin (24/10).
Agus Purwanto juga mengatakan, setidaknya ada empat apotek yang dicek untuk mengetahui peredarannya, yakni Apotek Cahaya Pattallassang Jalan BTN Sompu Raya Nomor 1, Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.
Selanjutnya, Satuan Reserse dan Kriminal menyasar, Apotek HM Farma Jalan Suaib Pasang, Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallasang dan Apotek Zaidan di Jalan Sultan Hasanuddin Nomor 3, Kelurahan Pattallassang, Kecamatan Pattallassang. Apotek Hijrah Farma di Jalan Mappajalling, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang. (ira/c)
The post Polres Takalar Lakukan Pengecekan di Sejumlah Apotek appeared first on Berita Kota Makassar.
