GOWA, UJUNGJARI.COM — Setelah beberapa kali menerima laporan maraknya judi sabung ayam di beberapa lokasi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Gowa, akhirnya Kapolres Gowa AKBP Muh Aldy Sulaiman bergerak.
Kapolres yang memimpin langsung gerakan cepat ke lokasi judi sabung ayam juga menggandeng aparat dan personel TNI dari Kodim 1409 Gowa hingga Kostrad Divif 3 dari Kostrad turut serta menggrebek adalah Dandenpom Divif 3 Kostrad Mayor CPM Deka Piro Sandira.
Gabungan aparat dua institusi ini menggrebek dua lokasi judi sabung ayam di Kecamatan Bontonompo pada Minggu (20/4) siang. Sayangnya penggrebekan itu tak mengamankan para pelaku judi. Ternyata para pelaku penyabung ayam ini sudah ngacir duluan, seolah sudah tahu personel Polisi dan TNI akan datang.
Tidak hanya di Bontonompo ini, tangkapan nihil juga dialami jajaran Kepolisian bersama tim Divif 3 Kostrad saat mendatangi sebuah arena diketahui tempat para pemilik ayam jago bertaruh pada Jumat (18/4) lalu. Arena itu terletak di Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu. Namun saat menyasar lokasi tersebut, para petugas mendapatkan arena seolah tak pernah digunakan lagi. Entah benar atau tidak. Yang jelas setiba di lokasi, arena judi kosong melompong dan seolah-olah sudah lama tak digunakan.
Dalam penggrebekan itu ikut serta Dandim 1409 Gowa Letkol Inf Heri Kuswanto dan Dandenpom Divif 3 Kostrad Mayor CPM Deka Piro Sandira.
Dandim 1409 Gowa Letkol Inf Heri Kuswanto menegaskan, jika ada oknum TNI atau Polri yang bermain, pasti akan ditindak tegas.
“Itu sudah perintah dari pimpinan kami. Tidak ada aparat yang boleh membekingi atau terlibat dalam perjudian,” tegas Letkol Inf Heri Kuswanto.
Sekarang penggerebekan di Bontonompo sama saja. Setiba di lokasi, petugas tak menemukan tanda-tanda adanya perjudian. Yang ada hanya tempat berupa bangunan tenda bertiang bambu dan ranting kayu. Karenanya, petugas pun langsung membongkar dan membakar arena buatan tersebut.
Para pelaku diduga telah lebih dulu kabur. Sementara arenanya dimasukkan sejumlah ekor sapi agar terlihat sebagai kandang sapi saja. Namun petugas yakin, kandang sapi bohongan itu adalah arena sabung ayam terbukti di lokasi ditemukan barang bukti mengarah sebagai arena sabung ayam karena ditemukan kandang ayam petarung, arena judi serta ceker ayam. Seluruh barang bukti dan bangunan yang digunakan sebagai arena perjudian langsung dimusnahkan dengan cara dibakar.
“Seluruh arena dan tenda yang digunakan untuk kegiatan judi kami bongkar dan musnahkan agar praktek judi sabung ini tidak berulang lagi,” kata Kapolres Gowa AKBP Muh Aldy Sulaiman kepada media saat dikonfirmasi, Minggu sore.
Meski tak menemukan aktivitas judi sabung ayam, kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam segala bentuk aktivitas perjudian, karena melanggar hukum dan merugikan diri sendiri.
“Kami mengajak jajaran Polsek dan Koramil di wilayah Bontomarannu maupun di Bontonompo untuk terus mengedukasi masyarakat agar menjauhi praktek perjudian sabung ayam, karena tugas menjaga wilayah bukanlah hal yang ringan. Tugas kewilayahan ini berat, maka kami minta peran aktif semua pihak untuk ikut menjaga lingkungan tetap kondusif,” ucap Kapolres.
Sebelumnya beredar isu bahwa lagi marak judi sabung ayam dan melibatkan langsung oknum aparat. Namun setelah dilakukan penggrebekan tak ada satupun indikasi mengarah ke aparat sebagai pelaku judi sabung ayam. –
Artikel Polisi dan TNI Bakar Arena Judi Sabung Ayam di Bontonompo, Para Pelaku Kabur Duluan pertama kali tampil pada Ujung Jari.