MAKASSAR, BKM — Direktorat Narkoba Polda Sulsel kembali diturunkan melidik penyalur bibit ganja yang kini tanaman seluas 1 hektare tersebut berhasil diendus. Selain itu, dua pelakunya berstatus tersangka telah diamankan.
Kita masih lidik penyalur bibit ganja yang didapatkan kedua tersangka lewat situs online.
Itu kita dalami berdasarkan pengakuan dua tersangka yang diamankan RK dan SN. Kedua tersangka katanya membeli lewat online. Kemudian bibit itu diberikan ke PA yang merupakan petani untuk menanam bibit tersebut,” kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana dalam keterangan, Senin (20/2).Oleh polisi yang memeriksa PA, lanjutnya, ia mengaku tak tahu mengenai bibit yang diberikan RK dan SN tersebut sejak tahun 2021 yang ditanam di lahan penggunungan.
”Kata PA bahwa dirinya tidak tahu sama sekali bibit yang diberikan RK dan SN tersebut adalah bibit ganja. Dan PA mendapat penjelasan dari keduanya menyebutkan bahwa bibit tersebut adalah obat.
Terbongkarnya tanaman ganja seluas satu hektare yang berada di pegunungan Bolangi, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone tersebut setelah dua orang tersangka yakni RK dan SN berhasil tertangkap.
“Kedua tersangka RK dan SN menguasai barang haram jenis ganja tersebut.
Ia tertangkap oleh Satnarkoba Polda Sulsel yang menyelidikinya. Kedua tersangka beraktivitas mengedarkan dan mengecer barang haram tersebut di Jalan Hartaco di Kecamatan Biringkanaya.Dari tangan keduanya, petugas menyita barang bukti satu karung berisi 32 paket saset plastik ukuran sedang, kemudian satu kantong plastik ukuran besar, satu toples berisi 9 linting ganja, dia unit gawai serta tiga saset plastik ukuran kecil.
Menurut penuturan keduanya, tambah Kapolda, mereka mengaku memperoleh barang haram tersebut dari seorang petani di pegunungan Bolangi, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, yakni PA.
The post Polisi Buru Penyalur Bibit Ganja Seluas Satu Hektare appeared first on Berita Kota Makassar.
