PMII STAI DDI Maros Gelar PKD II
axel wiryanto
Kamis, 27 Juni 2024 01:13 am
dibaca 21 kali

MAROS, BKM — Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAI DDI Maros, menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) II di Perpustakaan Daerah, Kabupaten Maros, Minggu (23/6).
Pembukaan PKD dihadiri langsung wakil ketua PCNU Kabupaten Maros, Ketua IKA PMII Maros, Abrar Rahman, Ketua GP Ansor Maros, Abustan, Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi, dan Ketua PC PMII Kabupaten Maros, Haidir Idris.
Dalam sambutannya, Ketua Cabang PMII Maros, Haidir Idris, menekankan pentingnya kedisiplinan, spiritualitas, dan kesehatan dalam setiap gerakan yang dilakukan anggota PMII.

Haidir menekankan pada tiga aspek ini dan harus menjadi pilar utama dalam pergerakan mahasiswa. ”Kedisiplinan, spiritualitas, dan kesehatan adalah fondasi yang harus dijaga setiap anggota PMII. Tanpa kedisiplinan, kita tidak bisa mencapai tujuan kita.
Tanpa spiritualitas, kita akan kehilangan arah. Dan tanpa kesehatan, kita tidak akan mampu bergerak dengan maksimal,” ujarnya.

Sementara itu Ketua GP Ansor Maros, Abustan, mengingatkan, PMII harus terus menjadi wadah pergerakan yang aktif dan dinamis. Hal yang harus diingat setiap anggota adalah bahwa pergerakan adalah esensi dari PMII.
”Jangan pernah mengaku sebagai warga PMII jika tidak pernah melakukan pergerakan,” tegas mantan Ketua PMII Komisariat STAI DDI Maros itu.
Abustan menambahkan, setiap gerakan yang dilakukan harus relevan dengan konteks lokal. ”Kita harus selalu mendiskusikan konteks Maros. Jangan lupa di mana kita tinggal dan berjuanglah untuk memberi solusi atas permasalahan yang ada di lingkungan kita,” tambahnya.
Kodrat PMII adalah sering turun ke jalan ketika ada persoalan yang terjadi di Maros. ”PMII harus selalu hadir dan aktif ketika ada isu-isu penting yang memengaruhi masyarakat di Maros. Inilah esensi dari pergerakan kita,” katanya.

Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi, menyampaikan, penting bagi anggota PMII untuk berkompetisi dan memperjuangkan hak-hak yang dibutuhkan di era sekarang.
”Namun, kita harus selalu melihat kembali kondisi di lingkungan kita. Jangan sampai kita lupa dengan akar kita,” ujarnya.
Asmi berpesan kepada kader-kader PMII untuk menatap masa depan dengan penuh keyakinan. ”Menataplah ke depan karena tantangan yang harus dihadapi akan semakin besar. Tetapi saya yakin, dengan semangat dan dedikasi yang kita miliki, kita akan mampu menghadapinya,” tutupnya.
Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar PMII STAI DDI Maros dapat terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Maros. (ari/c)

source