MAMASA, BKM — Dalam upaya untuk terus meningkatkan pasokan listrik bagi kebutuhan masyarakat, terutama dalam mendukung tumbuhnya perekonomian nasional, pemerintah melalui PT PLN (Persero) dituntut untuk dapat memaksimalkan potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) atau Renewable Energy yang ada dan banyak tersedia di Indonesia.
Terkait hal tersebut, pada Rabu, 29 Juni 2022, PT PLN (Persero) UPDK Bakaru melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kodim 1428/Mamasa untuk rencana penghijauan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa, agar pasokan air dari hulu dapat mengalir optimal hingga ke PLTA Bakaru.
Penandatanganan MoU ini dilakukan Manager PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Bakaru, Fatahudin Yogi Amibowo dengan Komandan Kodim 1428/Mamasa, Letkol Inf Stevi Palapa, S.Pd.
”Program ini merupakan wujud komitmen PLN untuk mengurangi laju sedimentasi yang terjadi di DAS Mamasa guna keberlangsungan operasi PLTA Bakaru. Di samping itu, bagi masyarakat dengan kegiatan penggabungan tanaman pertanian dan tanaman hutan dapat menambah kesuburan tanah yang secara tidak langsung memberikan nilai lebih bagi kegiatan pertanian. Hal ini tentunya sejalan dengan program antara PT PLN (Persero) dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yakni Forest program 4,”tutur Fatahudin Yogi Amibowo.
Komandan Kodim 1428/Mamasa, Letkol Inf Stevi Palapa, menyampaikan, siap mendukung upaya pelestarian lingkungan khususnya di DAS Mamasa. Karena berkaitan dengan penyelamatan aset negara yaitu PLTA Bakaru. (rls)
The post PLN UPDK Bakaru dan Kodim 1428/Mamasa Tandatangani MoU Penghijauan DAS Mamasa appeared first on Berita Kota Makassar.